Medan (klikmedan.id)
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM menerima kunjungan dari Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib SH di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (9/6). Kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi, juga untuk berbagi informasi tentang potensi dari masing-masing daerah sehingga dapat dilakukan kerjasama antar kedua daerah.
Mengawali kunjungan tersebut Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib SH menjelaskan bahwa Kabupaten Aceh Timur terdiri dari 24 Kecamatan dan 513 desa. Potensi dari Kabupaten tersebut pada umumnya berasal dari perkebunan, pertanian dan juga perikanan.
“Pada umumnya mata pencarian masyarakat setempat berasal dari perkebunan, pertanian dan perikanan. Bahkan kami sudah menyuplai ikan hingga ke Sibolga.” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Timur juga menyampaikan tujuan dari kunjunganya ke Pemko Medan yaitu untuk mempelajari bagaimana Pemko Medan dapat mengembangkan wisata kuliner hingga dikenal tidak hanya dari dalam bahkan juga luar negeri.
“Kami sangat butuh masukan dari Bapak Wali Kota Medan agar dapat mencontoh bagaimana mengembangkan wisata kuliner yang sudah di buat bapak Wali Kota.” ungkapnya.
Menanggapi kunjungan tersebut, Wali Kota Medan mengatakan banyak informasi yang didapat dalam pertemuan ini khususnya mengenai potensi daerah dari Kabupaten Aceh Timur.
“Dari informasi mengenai potensi daerah tersebut kita dapat kolaborasikan agar terjalin kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua daerah.” kata Wali Kota Medan.
Menjawab pertanyaan dari Bupati Aceh Timur mengenai pengembangan wisata kuliner di Kota Medan. Wali Kota Medan menjelaskan bahwa Kota Medan di huni oleh berbagai suku dan budaya yang beranekaragam. Kekayaan budaya inilah yang dimanfaatkan Pemko Medan untuk mengembangkan wisata kuliner di kota Medan karena setiap budaya memiliki kuliner khasnya masing-masing yang dapat dijual menjadi sebuah wisata.
“Setiap kuliner itu memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing, itulah yang kami terus dorong agar masyarakat tidak hanya sekedar memakan tetapi juga mengetahui sejarah dari makanan itu sendiri.” kata Wali Kota Medan.
“Kami ingin menjadikan Kota Medan sebagai dapurnya Asia, artinya saat ini dapur tidak hanya sebagai tempat memasak saja tetapi juga dapat dikolaborasikan menjadi suatu entertainment sehingga setiap kuliner yang disajikan memiliki nilai tambah.” lanjut Wali Kota Medan.
Dalam kunjungan ini turut mendampingi Wali Kota Medan, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga, Kepala BPKAD Tengku Ahmad Sofyan, Kepala Dinas Pariwisata Agus Suriyono dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Edliati.(Sr/k)
Komentar