klikmedan.id-Umat muslim harus berpikiran cerdas, mampu membaca aksara maupun berbagai fenomena yang ada di sekelilingnya. Keharusan ini ditandai dengan ayat pertama yang dibawa Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad adalah _Iqra_ yang berarti _bacalah_.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M. Si., M. H. pada Peringatan Nuzulul Quran di lokasi Ramadhan Fair Taman Sri Deli Medan, Selasa (21/5) malam.
“Dalam ayat pertama ini jelas tersirat bahwa pendidikan dalam Islam menjadi hal yang sangat utama untuk membangun umat Muslim lebih kuat,“ tambah Wali Kota pada acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., Wakil Ketua DPRD Medan, H. Iswanda Nanda Ramli, Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, Dandempom 1/5 Medan, Letkol CPM Anggun Henry Priantoro, Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir. H. Wiriya Alrahman, Rektor UISU, Dr. Yanhar Jamaluddin, Ketua BKMT Medan, Hj. Aminah Yunus Rasyid, para pimpinan OPD, camat, lurah, dan ribuan warga Medan itu.
Wali Kota juga mengajak mengajak seluruh umat Muslim Kota Medan mengisi Ramadan tahun ini dengan _tadarus_ (mempelajari) dan _tadabbur_ (menghayati), _khatam_ Alquran dengan tilawah, serta dapat menghafal serta memahami kandungan surah-surah yang dibaca sehingga Ramadan akan jauh lebih berarti.
“Marilah kita memulai dan mengakhiri hari kita dengan membaca Alquran dan memahami maknanya,” ucap Wali Kota.
Bulan Ramadan, papar Wali Kota, adalah bulan tilawah dan _tadarrus_ Alquran. Di bulan suci inilah Alquran pertama kali diturunkan kepada Rasullah Muhammad SAW. Peristiwa turunnya Alquran di malam penuh kemuliaan itulah yang kemudian diperingati sebagai Malam Nuzulul Quran.
Wali Kota berharap umat muslim di Medan mengetahui pengertian dan hikmah Nuzulul Quran secara menyeluruh dan dapat mengimplementasikan Alquran dalam dirinya masing-masing.
Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung diwakili Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli mengatakan, turunnya Alquran merupakan peristiwa penting karena membawa manusia keluar dari kegelapan atau kebodohan. Untuk itu Nanda Ramli mengajak semua agar menjalankan kehidupan sesuai dengan tuntutan yang terkandung dalam Alquran.
“Selain membaca dan memahami isi Alquran, kita juga harus mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari karena Alquran merupakan pedoman dan pegangan hidup bagi umat Muslim, termasuk dalam menjalankan pekerjaan,” ungkap Nanda Ramli.
Peringatan Nuzulul Quran berlangsung penuh khidmat. Selain pembacaan ayat suci Alquran, perhelatan ini juga diisi ceramah oleh ustad Soleh Mahmoed (Solmed).
Komentar