klikmedan.id-Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H. dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si. membuka Dialog Kerukunan Guru-guru, Penyuluh Agama serta Tokoh Agama, Jumat (17/5) sore di Hotel Emeral Garden. Dialog ini diharapkan menjadi salah satu upaya menjaga kerukunan dan keharmonisan umat beragama di Medan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota mengatakan, Medan merupakan kota milik semua warganya yang heterogen. Adalah keharusan semua pihak untuk menjaga kenyamanan kehidupan bersama ini.
“Medan adalah rumah kita. Rumah kita bersama. Kalau rumah kita terganggu maka terganggu pula kehidupan kita. Maka, mari jaga rumah bersama ini,” ujar Akhyar dalam acara yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Medan itu.
Akhyar juga menyebutkan, misi menjadi Medan sebagai kota yang relijius mempunyai arti setiap umat beragama dapat menjalankan ibadahnya masing-masing tanpa ada halangan maupun benturan.
“Tidak ada pemaksaan dalam beragama. Karena itu setiap umat harus bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman, tanpa halangan dari pihak lain,” ungkap Akhyar.
Dalam kesempatan itu, Akhyar juga menyerukan agar para guru, penyuluh agama, dan tokoh agama terus menyerukan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, saat ini penyalahgunaan narkoba telah menjadi pangkal kejahatan. Karena itu diperlukan keterlibatan semua pihak untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kalau memang kita mau berjihad, mari kita berjihad perangi narkoba. Caranya, mulai dari lingkungan terdekat. Jaga diri sendiri, keluarga, dan tetangga agar terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba,” tandas Akhyar.
Komentar