klikmedan.id-Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H., bersama Kapoldasu Irjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, SH., M.H, dan Bupati Deliserdang H. Anshari Tambunan bergotong royong bersama aparat pemerintahan dan Polri/TNI membersihkan Sungai Kera di kawasan Jalan Bhayangkara, Selasa (25/6).
Gotong royong yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-429 Kota Medan, Hari Jadi ke-73 Bhayangkara, dan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Deliserdang ini dilakukan untuk membersihkan sungai dari sampah yang selama ini sangat mengganggu kelancaran air. Jika air Sungai Kera lancar mengalir, genangan air yang selama ini terjadi dapat diminimalisir.
Sejak pagi masyarakat, aparat Pemko Medan, Pemkab Deliserdang, TNI/Polri telah terkonsentrasi di sekitar jembatan Sungai Kera Jalan Bhayangkara. Tampak pula hadir Sekda Medan Ir. H. Wiriya Alrahman, segenap pimpinan OPD, camat, dan lurah di lingkungan Pemko Medan.
Dalam gotong royong itu, Wali Kota langsung turun ke Sungai Kera bersama Kapoldasu dan Bupati Deliserdang. Mereka itu ikut mengangkat sampah dari Sungai itu dengan mengunakan garukan dan cangkul. Turunnya Wali Kota ke Sungai menambah semangat orang-orang bergotong royong.
Guna mendukung kelancaran gotong royong massal, Pemko Medan juga menurunkan dua unit long arm escavator. Selain untuk mengeruk sendimentasi di sungai, alat berat milik Dinas PU ini juga untuk membersihkan semak belukar di pinggiran Sungai Kera. Tidak hanya long arm escavator, Pemko Medan juga menurunkan truk untuk mengangkut sampah bercampur lumpur yang selama ini terbenam di dasar Sungai Kera yang merupakan penyebab terganggunya aliran sungai.
Wali Kota mengatakan, gotong royong massal yang juga melibatkan Pemkab Deliserdang ini sebuah momentum yang baik untuk memperkuat sinergitas dalam menangani persoalan genangan air akibat meluapnya air sungai. Wali Kota juga mengungkap apresiasinya kepada Kapoldasu mendorong terselenggaranya kegiatan yang sangat strategis dan bermanfaat ini.
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk terus mengembangkan kesadaran agar tidak membuang sampah ke sungai. Dia mengungkapkan, untuk lebih membudayakan hidup bersih dan sehat, Pemko Medan juga akan menerapkan sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau sembarang. Peraturan sudah ada dan harus dijalankan demi kebaikan bersama.
Gotong royong ini diawali apel bersama yang diikuti segenap aparat TNI/Polri, Pemko Medan, dan Deliserdang. Dalam apel itu secara simbolis Kapoldasu menyerahkan alat kebersihan kepada tiga orang petugas. Dalam kesempatan itu, Kapoldasu mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang telah menyambut baik kegiatan gotong royong ini. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan upaya untuk menggelorakan usaha penanganan banjir. Dia juga mengharapkap, penanganan banjir akibat luapan sungai ini harus diselesaikan dengan kerjasama sinergis lintas sektoral.
Pada kegiatan ini, Sekda Medan Ir. Wiriya Alrahman, M.M memberi pemaparan singkat tentang Sungai Kera, baik dari sisi historis dan maupun topografisnya yang melintasi Medan dan Deliserdang. Sekda menyebutkan penanganan kebersihan dan tersendatnya aliran sungai ini memang harus dilakukan secara komprehensif dan tentunya membutuhkan dukungan serta perhatian pihak Badan Wilayah Sungai.
Komentar