Medan – Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si menghadiri kegiatan vaksinasi massal secara serentak via zoom meeting dengan Kapolri, Kamis (23/12)
Zoom meeting yang digelar di Polsek Patumbak turut dihadiri Kadinkes diwakili Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Bapak Teguh, SKM,. M.Ph, Pejabat Utama Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Dandim 0201/BS, Kapolsek Patumbak dan Sekcam Patumbak.
Kapolri dalam arahannya menyampaikan terimakasih bagi wilayah yang capaian vaksinasinya sudah diatas 70%. Bagi wilayah yang masih rendah vaksinasi, Kapolri minta untuk ditingkatkan dengan menerapkan berbagai macam strategi
“Bagi jajaran yang memiliki kesulitan agar dapat dilaporkan untuk dicarikan solusinya. Perintah bapak Presiden adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi dan kemudian menegakkan prokes yang kuat”, ujar Kapolri
Hal senada juga diungkapkan Wakapolda Sumut yang menyampaikan ucapan terimakasih bagi wilayah yang telah mendukung capaian vaksinasi sehingga vaksin dosis I di Sumut saat ini 72,75% dan dosis II 47,5%.
“Mewakili bapak Kapolda Sumut saya ucapkan terimakasih kepada wilayah yang telah memberikan dukungan sehingga tercapainya target vaksinasi di Sumut. Trend untuk kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah Sumut cukup rendah hingga saat ini. Hal ini merupakan hal yang patut kita syukuri baik dari pemerintahan maupun masyarakat”, ujar Dadang
Orang nomor dua di Polda Sumut ini mengatakan ada 3 wilayah yang capaian vaksinasi masih di bawah 60% yaitu Nias Barat, Nias Utara, dan Deli Serdang, serta 10 wilayah yang diatas 60% namun di bawah 70%.
“Beberapa temuan yang saya lihat adalah lemahnya kehadiran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi sehingga vaksinator yang ditugaskan tidak maksimal”, lanjut Dadang
Dadang mengungkapkan saat ini ada varian virus baru yaitu Omicron yang sudah menyerang 27 negara, maka dari itu kita tidak boleh anggap remeh.
“Protokol kesehatan harus tetap dijaga dengan memakai masker, menjaga jarak, apalagi ditengah perayaan Nataru untuk tidak usah bepergian”, ungkap Dadang
“Kedepan vaksinasi akan terus kita lakukan dengan target yaitu Lansia dan Anak umur 6-11 tahun. Wilayah yang boleh melaksanakan vaksin anak umur 6-11 tahun adalah wilayah yang telah melaksanakan vaksinasi 70% dan lansia 60% dan hingga saat ini sudah 9 wilayah yang dapat melaksanakannya. Akan dilakukan Launching vaksin anak usia 6-11 tahun di wilayah tanah karo”, pungkasnya. (rel/am)
Komentar