“Kami memprioritaskan pelayanan kesehatan untuk pasien yang lanjut usia (Lansia) dan anak serta ibu hamil. Mulai dari pendaftaran jika ada kriteria tersebut maka akan lebih kami dahulukan, jangan sampai lama mengantri. Untuk fasilitas pendukung, di Puskesmas Johor kami juga menyediakan tempat untuk bermain anak agar mereka lebih nyaman untuk berobat,” kata Kapus Medan Johor.
Menurut Kapus UPT Medan Johor, untuk alur pelayanan kesehatan, pasien yang datang akan kita sambut dan diminta untuk ke bagian informasi guna mendaftar dan mendata. Setelah di lakukan pendataan dan diketahui penyakit pasien, selanjutnya pasien akan diarahkan ke poli yang telah ditentukan. Selain itu jika diperlukan, pasien akan kita arahkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
“Alur pelayanan kesehatan terakhir adalah pengambilan obat. Jika diperlukan pasien untuk datang kembali mengecek kondisi kesehatannya maka petugas kesehatan akan melakukan penjadwalan untuk pasien datang kembali ke puskesmas,” sebut Kapus sembari menjelaskan jumlah SDM di Puskesmas sebanyak 95 orang dan cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Ditambahkan dr Eriyanti Siregar, di Puskesmas Medan Johor terdapat beberapa pelayanan kesehatan yakni, Poli Umum, Poli Ibu dan Anak, Poli Lansia dan Poli Gigi serta Poli Mata. Pelayanan kesehatan dimulai dari pukul 08:00 WIB pagi sampai pukul 15:00 WIB Sore setiap hari kerja. Untuk pasien perhari kita mencatat setiap harinya pasien yang datang mencapai 100 orang per hari. Selain itu kita juga melayani vaksinasi Covid-19, dimana per harinya pasien yang datang untuk vaksin mencapai 20 sampai 30 orang.
“Di wilayah Puskesmas Medan Johor, ada dua puskesmas pembantu (Pustu) yakni Pustu Gedung Johor dan Pustu Kwala Bekala, rata- rata pasien yang berobat kedua puskesmas tersebut mencapai 50 orang per harinya. Selain itu sebagai bentuk peningkatan pelayanan kesehatan, kita juga melakukan pelayanan diluar gedung puskesmas yakni Posyandu, maupun posko bencana seperti banjir,” sebutnya.
Kedepannya, lanjut dr Eriyanti, Puskesmas Medan Johor akan membangun fasilitas untuk masyarakat disabilitas. Seperti pegangan tangga untuk mempermudah pasien Disabilitas masuk dan berobat ke puskesmas. Selain itu kita juga akan lebih memprioritaskan pasien disabilitas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Seluruh upaya yang kita lakukan ini adalah untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tingkat Puskesmas sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Medan,” jelas Kapus UPT Medan Johor.
“Ini baru pertama kali saya datang ke puskesmas Johor, setelah pindah dari klinik sebelumnya, karena dekat rumah. Saya nilai pelayanan disini bagus, tempatnya juga bersih dan nyaman. Mulai dari pendaftaran saya dilayani dengan baik,” Jelas Safrida yang akan berobat ke poli Gigi.
Hal yang sama juga diungkapkan Edi Suirwan, warga jalan Karya Jaya. Diakuinya sudah sering berobat ke puskesmas Johor, sejak dari gedung yang lama sampai sekarang sudah gedung baru. Dinilai Edi pelayanan kesehatan di Puskesmas ini sudah semakin bagus dan lebih baik.
“Saya nilai di masa pak Bobby Nasution pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Johor lebih baik, apalagi saat ini gedung puskesmas sudah baru. Selain itu jumlah tenaga puskesmas juga bertambah,” sebutnya.
Komentar