Medan (klikmedan.id)
Guna meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah tertular Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengajak masyarakat untuk rutin berolahraga, terutama melaksanakannya di out door (ruang terbuka). Untuk mendukung itu, Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan akan membuka kembali seluruh taman yang ada sehingga masyarakat dapat menggunakanannya berolahraga.
“Ayo, mari kita berolahraga, tapi berolahraganya di out door. Saat ini Dinas Pertamanan tengah mempersiapkan seluruh taman dan segera membukanya kembali agar masyarakat dapat berolahraga. Meski demikian masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Akhyar usai menyaksikan pertandingan uji coba mantan pemain PSMS Junior 2003/2004 dengan Deli Putra Pemko Medan di Stadion Teladan, Sabtu (6/6).
Selain mempersiapkan taman, jelas Akhyar, DKP juga membuat petunjuk-petunjuk tentang pelaksanaan protokol kesehatan sehingga masyarakat dapat dengan tenang dan nyaman berolahraga di seluruh taman yang ada. Meski akan menyediakan taman untuk berolahraga, Akhyar mengatakan Pemko Medan sejauh ini belum berencana untuk melaksanakan kembali Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap Minggu pagi di Lapangan Merdeka.
Sejak pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan, Pemko Medan meniadakan semua kegiatan yang sifatnya kerumunan, termasuk CFD sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. “CFD belum kita laksanakan, taman-taman yang ada saja kita jadikan tempat berolahraga bagi masyarakat dengan senantiasa mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.
Selanjutnya terkait pertandingan uji coba PSMS Junior 2003/2004 dengan Deli Putra Pemko Medan, Akhyar pun sangat mengapresiasinya. Selain meningkatkan kesehatan dan menjaga kebugaran, kegiatan itu dinilai dapat meningkatkan imunitas tubuh. Di samping itu juga membangun silaturahmi, sebab umumnya para pemain melakukan laga uji coba tersebut merupakan mantan pemain PSMS. Ditambah lagi, Akhyar sempat menjadi manajer tim PSMS Junior 1983/1984.
“Kebetulan saat mengikuti Piala Suratin di Stadion Lebak Bulus, saya menjadi manajer PSMS junior saat itu. Alhamdulillah, kita saat itu masuk 4 besar nasional. Jadi mereka rindu dan kumpul untuk bermain sepakbola, termasuk mengajak saya ikut bermain. Namun berhubung kondisi fisik saya tidak memungkinkan kembali bermain sepakbola, makanya saya hadir untuk bersilaturahmi kembali,” ungkapnya.
Di kesempatan itu Akhyar mengajak semua untuk senantiasa mendukung PSMS. Apalagi para pemain yang melakukan uji coba dulu pernah berjuang dan berjasa memperkuat tim berjuluk Ayam Kinantan pada masanya. “Mari kita bersama-sama terus mendukung PSMS sehingga senantiasa menjadi kebanggaan,” ajaknya.
Dikatakan Akhyar, Pemko Medan saat ini tidak bisa leluasa membantu PSMS karena sudah menjadi badan usaha. Meski demikian Pemko Medan, tegasnya, akan tetap men-support apa yang bisa di-support sehingga PSMS dapat bangkit kembali dan menjadi salah satu tim yang disegani dalam persepakbolaan di Tanah Air.
Usai menyaksikan pertandingan, Akhyar yang hadir didampingi Plt Kadispora Kota Medan Azzam Nasution, Kadishub Iswar dan sempat ikut memperkuat Deli Putra dalam pertandingan uji coba tersebut serta sejumlah legendaris PSMS Medan, diantaranya Parlin Siagian, Jamaluddin Hutahuruk serta Amrustian langsung bersilaturahmi dengan para pemain.
Dengan penuh rasa familiar, Akhyar pun menyapa satu persatu mantan pemain PSMS Junior yang pernah dimanajerinya tersebut, termasuk mengungkapkan kenangan-kenanganan manis yang pernah dialami. Begitu juga dengan sejumlah pemain Deli Putra, Akhyar pun sangat mengenal dekat sehingga silaturahi yang dilakukan berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan.
Komentar