MEDAN – Timnas U-23 kembali menelan kekalahan pada perebutan posisi ketiga Piala AFF melawan Irak. Sempat unggul terlebih dahulu, Garuda Muda terpaksa mengakui keunggulan Singa Mesopotamia 2-1 setelah pertambahan waktu.
Kekalahan ini memupuskan harapan Timnas U-23 lolos ke Olimpiade 2024, lewat jalur Piala AFF. Untuk mendapatkan tiket ke ajang internasional tersebut, Indonesia harus bermain melawan Guinea lewat play off 9 Mei 2024.
“Permainan kita sudah bagus, kita unggul terlebih dahulu, tetapi hasil akhir berkata lain, walau begitu kita ingin tetap bisa lolos ke Olimpiade melawan Guinea,” kata Hassanudin, usai Nonton Bareng (Nobar) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (2/5) malam.
Indonesia sempat unggul di menit 19, lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Ivar Jenner. Sayangnya, delapan menit kemudian Irak berhasil menyamakan kedudukan, setelah kemelut di depan gawang.
Hasil imbang 1-1 terus bertahan selama 90 menit, memaksa pertandingan dilanjutkan ke waktu tambahan. Namun, Irak berhasil mencuri gol lewat Ali Jasim di menit 96, setelah lolos dari perangkap offside.
“Kita harus belajar dari dua laga penting terakhir di AFF, agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Hassanudin.
Sama dengan pertandingan semifinal melawan Korea Selatan, Aula Tengku Rizal Nurdin kembali dipenuhi masyarakat yang ikut Nobar, untuk memberikan dukungan kepada Timnas U-23. Yel-yel dukungan kepada Timnas U-23 terus berkumandang sepanjang pertandingan.
Hassanudin berharap kekalahan melawan Irak tidak menyurutkan semangat suporter Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas U-23. Saat ini, menurutnya, Garuda Muda sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia, setelah dua kali kalah berturut-turut di Piala AFF.
“Masih ada satu pertandingan penting lagi dalam waktu dekat ini, jadi saya harap dukungan kita kepada Timnas U-23 tidak surut, tetap dukung penuh Timnas kita dan mudah-mudahan kita bisa mengalahkan Guinea 9 Mei nanti,” kata Hassanudin.
Salah satu suporter Indonesia yang ikut nobar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Hanafi mengaku kecewa dengan kekalahan Timnas U-23. Menurutnya, Timnas layak meraih kemenangan karena memiliki beberapa peluang yang bagus.
“Permaian kita sudah bagus, bisa cetak gol duluan, tapi hasil akhirnya kita kalah 2-1 di babak tambahan pula, agak kecewa sih, tapi kami tetap berikan dukungan penuh ke Timnas,” kata Hanafi, yang datang bersama teman-temannya.
Hadir pada Nobar kali ini antara lain, Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mochammad Hasan Hasibuan, serta unsur Forkopimda lainnya. Hadir juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S Sitorus, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian dan OPD, serta pejabat lingkungan Pemprov Sumut lainnya. (Ucok).
Komentar