Medan – Mata Duta Besar (Dubes) Belanda HE Lambert Grijns terus tertuju ke mobil dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dipenuhi lukisan mural saat tiba di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun di Jalan Paluh Nibung Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Rabu (8/2). Pria bertubuh tinggi dan fasih berbahasa Indonesia ini tampaknya sangat tertarik dengan aneka lukisan mural yang menghiasi mobil dinas orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.
“Gambarnya keren banget,” kata Lambert dimana kehadirannya di TPA Terjun tersebut guna melihat langsung kondisi lahan yang digunakan untuk menampung seluruh sampah di Kota Medan tersebut. Sebab, Pemerintah Belanda menawarkan kerjasama penanganan sampah kepada Pemko Medan.
Lambert yang mengaku kelahiran Bogor dan sangat menyukai makanan khas Jawa Barat seperti oncom, bandrek dan bajigur ini mengaku, belum pernah melihat mobil dihiasi lukisan mural seperti itu. Bobby Nasution langsung tersenyum mendengar ucapan jujur yang disampaikan Lambert tersebut.
“Saya baru bilang kepada Bapak Wali Kota, ini baru pertama kali ada Wali Kota yang menawarkan diri mobilnya dilukis mural seperti ini. Lukisan muralnya sangat bagus sekali, saya juga akan memberikan contoh ini kepada Pemerintah Belanda nanti,” ungkapnya sambil tersenyum.
Kepada Dubes Belanda, Bobby Nasution mengatakan, lukisan mural mobil dinas tersebut dibuat oleh anak-anak muda kreatif dari komunitas mural yang ada di Kota Medan. Hal itu dilakukan sebagai wujud untuk menghargai sekaligus mendukung para komunitas mural untuk terus berinovasi dan berkreatifitas. “Anak-anak muda komunitas mural yang melukisnya,” jelas Bobby Nasution.
(r/amr)
Komentar