MEDAN – Walikota Medan Bobby Nasution angkat bicara soal video viral guru SMP Negeri 15 Medan yang mengaku diintimidasi dan gajinya ditahan oleh kepala sekolah. Orang nomor satu Pemko Medan ini meminta agar seluruh pihak terkait diperiksa, termasuk guru tersebut. Walikota mendapat informasi, guru tersebut ternyata jarang masuk karena lebih memilih mengajar di sekolah swasta.
“Saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk guru,” ungkapnya, Rabu (20/9) usai menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke – 118 di Lapangan Benteng.
Bobby Nasution mendapat laporan, oknum guru ini mengajar di sekolah swasta juga. “Dia ASN, mengajar di SMP Negeri 15, tapi saya dapat informasi dia jarang masuk, lebih memilih mengajar di SMP swasta,” ungkap Bobby Nasution.
Karena itulah, lanjut Bobby Nasution, dia meminta agar oknum guru tersebut turut diperiksa. “Kalau memang pelanggaran disiplin berat, harus hukuman berat juga. Karena dia meninggalkan tugasnya di SMP Negeri itu. Bukan karena viral dia yang benar,” ujarnya.
Bobby Nasution menegaskan, cara kepala sekolah memberi hukuman mungkin salah dan sudah ditegur, namun dasar dia memberikan hukuman tersebut juga harus dihargai.- (Ucok).
Komentar