MEDAN – Walikota Medan Bobby Nasution menginginkan Kelurahan Nelayan Indah yang berada di Kecamatan Medan Labuhan atau lebih dikenal dengan sebutan Kampung Nelayan menjadi pusat olahan ikan.
“Kami menginginkan wilayah kita yang dikenal kampung nelayan ini ke depannya menjadi kampung olahan ikan. Kami percaya masyarakat disini akan mampu untuk mewujudkannya,” kata Bobby Nasution di sela-sela penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Nelayan di lapangan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), jalan Chaidir, Nelayan Indah, Medan Labuhan, Jumat (22/12).
Menurut Bobby Nasution, Kampung Nelayan Indah yang saat ini para suaminya bekerja sebagai pencari ikan. Oleh karena itu para ibu-ibu harus bisa menjadi wanita tangguh yang dapat mengolah ikan menjadi produk unggulan.
“Ini harus dapat terwujud. Jika kampung Nelayan Indah ini menjadi pusat olahan ikan, kami janji nantinya Pemko Medan akan memprogramkannya. Kami percaya ibu-ibu disini memiliki keinginan dan kemampuan menjadikan kampung ini sebagai kampung olahan ikan,” sebutnya.
Sebelumnya Walikota Medan Bobby Nasution menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 2.500 Nelayan, Sertifikat Basic Safety Training untuk anak Nelayan, serta menyerahkan bantuan pangan cadangan Beras pemerintah (BP-CBP) untuk 81.538 warga yang secara simbolis dibagikan kepada 300 warga.
Dikatakan Bobby Nasution, bantuan yang diberikan ini adalah upaya Pemko Medan dalam memberikan yang terbaik untuk seluruh warganya termasuk semua profesi apapun itu dengan anggaran yang dimiliki Pemko Medan.
“Selain memperhatikan kesejahteraan masyarakat, kartu BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada nelayan ini bertujuan agar mereka ketika menjalankan profesinya merasa lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Bobby Nasution menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh Nelayan dan keluarganya dari Kartu BPJS Ketenagakerjaan ini. Diantaranya jika terjadi kecelakaan kerja nelayan sampai harus dirawat dirumah sakit dan tidak dapat berkerja, maka akan mendapatkan santunan.
“Selain itu jika nelayan saat bekerja terjadi musibah yang mengakibatkan nelayan tersebut meninggal dunia, maka disamping mendapatkan santunan, anaknya juga akan ditanggung biaya pendidikannya sampai dengan kuliah,” pungkas Bobby Nasution yang hadir didampingi Asisten Ekbang Agus Suriyono, Kadis Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kelautan, Gelora KP Ginting dan Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir.
Dalam pertemuan yang dihadiri Perwakilan Provinsi Sumut, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan, Perum Bulog dan Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan(BPPP) serta Ketua HNSI Kota Medan, serta para Nelayan dan Warga yang tinggal di Kampung Nelayan Indah, Bobby Nasution melakukan dialog dan tanya jawab. Selain itu Bobby Nasution juga memberikan bantuan kepada warga yang memiliki usaha dalam pengolahan ikan.
Ramadhani, seorang Warga Nelayan Indah yang mendapatkan bantuan Rp 5 juta rupiah dari Bobby Nasution mengaku sangat senang bisa mendapatkan tambahan modal usaha. Menurut ibu yang memiliki usaha pengolahan ikan menjadi kerupuk ini, produk usahanya sudah berjalan satu tahun lebih.
“Saya sangat senang mendapatkan bantuan untuk usaha dari Pak Bobby Nasution, banyak- banyak terima kasih saya sampaikan. Tidak menyangka saya mendapatkan bantuan ini, pastinya sangat bermanfaat sekali bagi usaha saya. Saat ini produk ikan asin kerupuk saya sudah ada di toko maupun grosir, serta kantor Camat sebagai produk UMKM,” ujarnya.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan Perikanan dan Kelautan Kota Medan, Gelora KP Ginting, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan pemberian Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan ini adalah guna memberikan jaminan perlindungan sosial bagi nelayan kota Medan agar para nelayan ketika melakukan aktivitas usaha menangkap ikan dapat di cover untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“Ada sebanyak 2.500 nelayan yang ada di kota Medan kita berikan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu penyerahan sertifikat Basic Safety Training bagi anak nelayan agar dapat meningkatkan kapasitas mereka dan pembekalan bagi mereka tentang pengetahuan dasar keselamatan bekerja terutama saat bekerja di laut,” jelas Gelora KP Ginting.
Gelora KP Ginting menambahkan, dalam kegiatan ini juga disalurkan BP -CBP kepada 81.538 warga yang secara simbolis diserahkan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada 300 warga terutama di Kelurahan Nelayan Indah.
“BP-CBP ini bertujuan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, gizi buruk dan mengendalikan dampak inflasi,” sebutnya.- (Ucok)
Komentar