klikmedan.id || Medan
Safari ramadhan yang dilakukan Pemko Medan sejatinya bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan menjalin ukhuwah islamiyah antara Pemerintah, ulama dan seluruh lapisan masyarakat Kota Medan. Sebab membangun kota Medan tidak dapat dilakukan tanpa adanya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah dengan seluruh sektor yang ada di Kota Medan.
Hal ini disampaikan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman ketika mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara safari ramadhan Pemko Medan yang diadakan di Masjid Amaliyah Jalan Pintu Air IV Kec. Medan Johor, Kamis (21/4). “Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat berkolaborasi bersama membangun kota Medan.” ajak Sekda.
Dalam safari ramadhan tersebut Sekda juga mengatakan dalam mewujudkan Medan Berkah Maju dan Kondusif, Pemko Medan mencanangkan seluruh Masjid di Kota Medan mengikuti program Masjid Mandiri. Pada dasarnya program Masjid Mandiri ini bertujuan untuk menguatkan ekonomi umat khususnya yang berada disekitar Masjid.
“Kita ingin Masjid tidak stagnan hanya menjadi tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai sentra aktivitas dan pemberdayaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Masjid contohnya dengan adanya koperasi, pemberdayaan UMKM Masjid, ATM beras dan lainya.” kata Sekda.
Program Masjid Mandiri ini perlu diterapkan di semua Masjid, sebab apabila seluruh Masjid melaksana kan program ini maka akan menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian umat.
Disamping menyampaikan program Masjid Mandiri, Sekda juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa bersyukur karena kondisi pandemi covid-19 di Kota Medan saat ini menunjukkan trend menurun, kondisi tersebut membuat masyarakat ditahun ini dapat melaksanakan ibadah tanpa adanya pembatasan seperti dua tahun sebelumnya. Namun demikian Sekda tetap mengingat kan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Agar wabah ini segera berakhir, kami juga mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin agar terbentuk herd immunity sehingga penyebaran covid-19 di kota Medan dapat di minimalisir.” ajaknya.
Di Kesempatan ini juga, Sekda yang hadir didampingi sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemko Medan juga menyerahkan bantuan Masjid sebesar Rp. 50 juta ditambah paket sembako serta menyerahkan santunan tali asih kepada anak yatim piatu.
Sebelumnya Ketua BKM Masjid Amaliyah Dedi Juanda Arifin mengatakan Masjid Amaliyah dibangun atas swadaya bersama masyarakat, dimana pembangunan nya sendiri memakan waktu selama 9 bulan hingga bisa digunakan. “Masjid ini juga banyak mendidik para anak-anak untuk mengaji. Meskipun berada di dalam gang namun jamaah masjid sudah sangat banyak.” kata Dedi.(Sr)
Komentar