MEDAN – Sejak menjabat sebagai Walikota Medan, Bobby Nasution tidak hanya fokus terhadap pembangunan fisik, terutama dalam upaya merealisasikan lima program prioritas yakni penanganan kesehatan, kebersihan, infrastruktur, banjir dan pembenahan heritage dengan pemberdayaan UMKM, tapi juga diikuti dengan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagai upaya mendukung pengembangan serta peningkatan kualitas SDM tersebut, menantu Presiden Joko Widodo ini pun sudah membangun 10 perpustakaan sejak tahun 2021 sampai September 2023. Bobby Nasution menyadari, keberadaan perpustakaan sangat vital sebagai peningkatan kualitas SDM karena merupakan jantungnya dunia pendidikan lantaran berbagai macam informasi dapat dengan mudah diperoleh.
“Alhamdulillah, sejak tahun 2021 sampai September 2023 ini, Pak Wali telah membangun 10 perpustakaan sebagai upaya untuk pengembangan dan peningkatan SDM,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan, Koleksi, Layanan dan Konservasi Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kota Medan.
Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan ini selanjutnya merincikan, adapun pembangunan perpustakaan yang dilakukan di tahun 2021 sebanyak 8 unit. Kemudian, imbuhnya, 1 unit di tahun 2022 dan tahun 2023 (sampai September) juga 1 unit. “Pembangunan perpustakaan ini juga dilakukan untuk meningkatkan minat baca warga,” ungkapnya.
Selain ingin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi, bilang Arjuna, pembangunan perpustakaan yang dilakukan untuk menjadikan warga datang ke perpustakaan dan membaca sebagai hobi baru guna bertukar sekaligus menambah ilmu pengetahuan serta berdiskusi guna meningkatkan literasi,” ungkapnya.
Di samping membangun 10 perpustakaan, jelas Arjuna, Pemko Medan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga telah melakukan pembinaan terhadap 200 perpustakaan sejak tahun 2021-2022. “Di tahun 2021, kita melakukan pembinaan 100 unit perpustakaan. Begitu juga di tahun 2022, 100 unit perpustakaan,” paparnya.- ( Ucok).
Komentar