Saut Boangmanalu Ajak GMNI & CIPAYUNG Kawal Pilkada 2024

MEDAN – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Saut Boangmanalu mengajak semua pihak termasuk para mahasiswa untuk membantu mengawasi dan mengawal seluruh tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Mari sama sama kita kawal proses pilkada ini, bila ada pelanggaraan pemilu dengan sejumlah bukti yang kuat di wilayah Sumatera Utara, segera sampaikan dan akan kami tindak,” kata Koordinator Divisi Humas, dan Data Informasi Bawaslu Sumatra ini saat digelar Festival Kuliner dan Intelektual (FESKULIN) di Kampus FISIP USU Medan, Kamis (3/10/2024).

Dihadapan para aktivis GMNI dan Kelompok Cipayung itu Saut menyampaikan harapan besar bisa bersama dengan Bawaslu Sumut memastikan berlangsungnya Pemilihan Serentak di Sumut berlangsung dengan baik dan melahirkan pemimpin yang amanah.

FESKULIN yang diinisiasi Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Komisariat FISIP USU ini  digelar dari tanggal 2 – 3 Oktober 2024. Festival kuliner ini juga dirangkai dengan diskusi publik dengan tajuk Darurat Demokrasi.

Turut menghadirkan Walikota Medan ke 17 Akhyar Nasution dan founder Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) Faisal Andri Mahrawi sebagai nara sumber dalam diskusi publik tersebut.

Mantan Walikota Medan Akhyar Nasution menegaskan bahwasanya politik dinasti harus dilawan dan dihabisi. “Dinasti politik yang ada hari ini harus segera dihabisi, karna saya sendiri pun pernah melawan dinasti itu,” tandasnya.

Senada dengan Saut, Faisal Andri juga mengajak para mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mengawasi kondisi demokrasi di indonesia dan tidak anti dengan partai politik jika ingin memperbaiki sistem agar suatu saat kelak bisa menguasai partai politiknya.

Ketua panitia FESKULIN Roland Fredi Halawa melaporkan selain digelar kegiatan festival kuliner yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga diselenggarakan diskusi publik untuk mengisi asupan nutrisi akal sehat dengan harapan agar wawasan para pembicara dapat dibagikan kepada seluruh peserta diskusi publik.

“Selain diskusi publik untuk mengisi asupan nutrisi akal sehat dengan wawasan para pembicara yang merupakan senior kita yang telah lama berkecimpung dalam demokrasi Indonesia, maka dibutuhkan juga asupan nutrisi dan gizi untuk badan yang disediakan oleh para pedagang kecil yang kami bantu berdayakan disini,” kata Rolan.(km).

Komentar