Pemko Medan kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan 1443 H, Kamis (14/4). Masjid Nurul Mukmin di Jalan Sembada, Kecamatan Medan Selayang menjadi tempat kegiatan tersebut. Selain meningkatkan silaturahmi, dalam safari Ramadhan ini Pemko Medan juga memberikan bantuan untuk kemakmuran masjid dan memberi kan santunan kepada anak yatim-piatu.
Safari Ramadhan ini dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan. Suasana kekeluargaan dan Kidmat begitu terasa dalam safari Ramadhan yang merupakan program rutin Pemko Medan di bulan Ramadhan. Turut hadir, Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, Kabag Prokopim Chusnul Fanny Sitorus dan Camat Medan Selayang Viza Fandhana.
Dalam sambutan Bobby Nasution yang dibacakan Aspem, bahwa momentum bulan suci ini Pemko Medan kembali melakukan Safari Ramadhan. Program rutin setiap tahunnya ini merupakan wujud kedekatan Pemerintah dengan masyarakat guna mempererat tali silaturahmi.
“Safari Ramadhan merupakan wadah untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk berbagi dan mendorong semangat masyarakat agar bangkit pasca pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua tahun ini,” kata Aspem.
Menurut Aspem, Ramadhan tahun ini masih ada tersisa dua pekan lagi, sehingga sudah seharusnya kita makin giat beramal saleh di bulan suci ini, sebab tidak ada jaminan bahwa kita masih akan ada di dunia pada bulan Ramadhan tahun depan.
“Agar bulan Ramadhan ini tidak berlalu begitu saja tanpa ada perbaikan dalam diri kita maka sudah seharusnya kita melakukan penilaian atas kualitas ibadah puasa Ramadhan yang telah kita jalani selama ini. Artinya terus kita tingkat kan ibadah dan amal Soleh kita di bulan Ramadhan,” ujar Aspem.
Aspem menjelaskan salah satu program Pemko Medan untuk kemaslahatan umat Islam adalah program masjid Mandiri. Dari jumlah masjid maupun mushalla yang ada di Medan tentunya selain menjadi tempat ibadah masjid juga dapat menjadi tempat atau centrum segala kegiatan umat Islam.
“Melalui Program Masjid Mandiri Pemko Medan menginginkan menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun dapat diberdayakan sebagai titik awal pemberdayaan ekonomi umat. Untuk itu para pengurus masjid harus memiliki prinsip bahwa semua pengurus bukan sekedar mengurus masjid tapi juga harus melayani para jamaah. Artinya uang infak dan sedekah yang ada di kas masjid harus dapat digunakan untuk kemaslahatan umat,” sebut Aspem.
Aspem Menambahkan, dalam program masjid mandiri ini masjid harus bisa meningkatkan Ekonomi para jamaah yang kurang mampu dengan memanfaatkan uang kas masjid. Artinya uang kas masjid selain digunakan untuk kemakmuran masjid juga untuk kemakmuran masyarakat di sekitar masjid, Sehingga dapat mendatangkan keberkahan hidup masyarakat khususnya umat muslim di Kota Medan.
Sebelumnya Ketua BKM Masjid Nurul Mukmin Burhanuddin mengungkapkan bahwa jamaah begitu mengetahui masjid akan dikunjungi Wali Kota Medan dalam program safari ramadhan sangat antusias. Artinya kami sangat bersyukur masjid Nurul Mukmin dipilih menjadi tujuan safari Ramadhan Pemko Medan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemko Medan yang telah memilih masjid Nurul Mukmin sebagai tempat Safari Ramadhan. Selain itu bantuan yang diberikan untuk masjid juga sangat bermanfaat bagi kemakmuran masjid. Kami baru saja mengganti kan kubah masjid yang bocor, kedepannya uang bantuan tersebut akan digunakan untuk renovasi Masjid,” jelasnya.
Selanjutnya Safari Ramadhan ini juga diisi tausiah agama yang disampaikan Ustad M Yasir Tanjung. Dalam tausiyah ustad menyampai kan di bulan yang suci ini banyak nikmat yang kita dapatkan. Tentunya nikmat yang didapatkan harus bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itulah di bulan suci ini mari kita tingkatkan berbagi dengan sesama untuk mencapai keberkahan.(Sr)
Komentar