Medan (klikmedan.id) – Seluruh petugas yang diturunkan dalam penegakkan Perwal No. 27/2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pada Kondisi Pandemi Covid-19 diminta untuk selalu semangat dalam menjalankan tugas. Sebab, keberhasilan untuk mengajak masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan sangat tergantung kepada petugas.
“Saya akui tugas yang diemban para petugas untuk penegakkan Perwal No.27/2020 cukup berat. Bahkan, tak jarang ada perlawanan yang timbul dari masyarakat. Meski demikian kita berharap agar petugas tidak kendor dan terus semangat dalam menjalankan tugasnya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gedung TP PKK Jalan Rotan Medan, Rabu (11/11).
Harapan ini disampaikan Mardohar didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Rawaluddin Siregar, ketika menjadi pembicara dalam Sosialisasi Perwal No.27/2020 dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.
Mardohar selanjutnya mengatakan, petugas harus memiliki semangat dan kepedulian yang sangat tinggi dalam menjalankan tugas. Di samping itu, lanjutnya, petugas juga harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Sebelum menerapkan Perwal No.27/2020 yang intinya mengajak masyarakat untuk melaksanakan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menghindari kerumunan, maka petugas sudah menerapkannya terlebih dahulu, baik dalam bertugas maupun di tengah kehidupan sehari-hari. Jangan kita mengajak masyarakat melaksanakan 3M, tapi justru kita yang tidak disiplin menjalankannya,” pesannya.
Sejak Pemko Medan bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 gencar melakukan sosialisasi dan penertiban terhadap masyarakat maupun pelaku usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan, Mardohar mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Medan mulai menunjukkan grafik penurunan.
Meski demikian tegasnya, petugas jangan sampai lengah sedikit pun. Sebab, kelengahan petugas dapat menyebabkan kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan akan ikut lemah, sehingga angka penularan Covid-19 akan kembali naik.
Dalam sosialisasi tersebut, Mardohar yang juga menjabat sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan kembali menekankan, akan pentingnya pemakaian masker. Selain melindungi diri, masker juga mencegah orang lain tertular Covid-19.
“Saat ini banyak warga Kota Medan yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Dimana OTG ini, positif terpapar virus Corona namun tidak ada gejala. Menghindari kita agar tidak tertular Covid-19 dari OTG, memakai masker merupakan solusinya. Artinya, masker merupakan harga mati di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” pungkasnya. (Red)
Komentar