MEDAN – Guna memenuhi ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Imlek 2024, Pemko Medan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindang), Jumat (2/2) menyelenggarakan Pasar Murah di Vihara Siau San Keng, Kecamatan Medan Labuhan.
Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Ekonomi Pembangunan H. Agus Suriyono pada pembukaan pasar murah itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, perhelatan ini juga wujud kebersamaan dan bentuk nyata kepedulian Pemko terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Hari Raya Imlek momen merayakan kesuksesan dan kebahagiaan serta kesempatan kita untuk saling berbagi dan peduli pada sesama,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Diskop UKM Perindag, Benny Iskandar Nasution dan segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan itu, Agus mengimbau pelaksana menjalin kerjasama dengan para distributor dan produsen barang kebutuhan pokok untuk memastikan ketersediaan stok barang yang memadai dan berkualitas dalam pasar murah ini.
Dia juga menekankan agar para penjual bersikap ramah dan profesional kepada seluruh pengunjung. “Keterampilan komunikasi yang baik serta kepedulian terhadap kebutuhan pengunjung menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan tugas sebagai penjual,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Agus juga mengingatkan pelaksana mempromosikan kegiatan ini secara intensif agar seluruh masyarakat Kota Medan dapat mengetahui dan memanfaatkan acara ini.
Pembukaan pasar murah ini ditandai dengan pengurangan harga kebutuhan pokok hingga di bawah harga pasar. Pengurangan harga ini dilakukan Agus Suriyono di stand penjualan.
Setelah dikurangi, harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini yakni beras IR-64 Rp11.400/kg, gula pasir Rp14.350/kg, tepung terigu Rp8.700/kg, telur Rp1.250/butir, kacang tanah kupas Rp29.400/kg.
Selain itu, di pasar murah ini warga bisa membeli Blue Band 200 gram dengan harga Rp 9.200/sachet, minyak goreng Musim Mas 1 Liter Rp15.500/pcs, sirup Pohon Pinang Super Rp16.583/botol, dan sirup Pohon Pinang Fresh Juice Rp19.500/botol.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat etnis Tionghoa. Sebelum pasar murah itu dibuka secara resmi mereka telah berkumpul di Vihara tersebut. Mereka seolah tidak sabar untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar. Setelah pembukaan selesai, warga pun antre di depan stand penjualan untuk membeli kebutuhannya.
Petrus Srijaya, salah seorang warga etnis Tionghoa yang hadir pada pembukaan itu, mengapresiasi pasar murah yang digelar Pemko Medan ini.
“Bagus sekali kegiatan ini. Warga dapat merayakan Imlek ini dengan sukses, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang telah menyelenggarakan pasar murah ini. Menurutnya, kegiatan ini cukup membantu warga dalam merayakan Imlek.
Dia mengharapkan kegiatan ini dapat berlangsung paling cepat tiga hari. “Karena masih banyak lagi warga di sini yang mau belanja untuk keperluan Imlek,” sebutnya seraya menambahkan, hendaknya barang kebutuhan yang dijual lebih banyak lagi.- (Ucok).
Komentar