klikmedan.id-Pemko Medan terus bergerak mewujudkan revitalisasi kawasan heritage di Kesawan. Langkah awal yang dilakukan adalah menata kembali gedung bersejarah Warenhuis, Jalan Ahmad VII, Kelurahan Kesawan, Medan Barat.
Hal ini dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si, saat meninjau Gedung Warenhuis, Jumat (6/3) pagi. “Gedung Warenhuis ini merupakan miliki Pemko Medan. Dan penataan kembali gedung ini merupakan langkah awal dalam merevitalisasi kawasan heritage di Kesawan,“ ujar Akhyar seraya mengajak masyarakat untuk bersama-sama Pemko Medan untuk menyukseskan revitalisasi kawasan heritage Kesawan ini.
Akhyar mengatakan, masukan dari masyarakat akan menjadi referensi, keinginan warga akan kita akomodir dalam perencanaan ini. “Insya Allah, dengan kolaborasi dengan Gubernur, tahun depan akan kita mulai pekerjaan fisik di Gedung Warenhuis ini,” sebut Akhyar yang dalam peninjauan itu didampingi Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Benny Iskandar, Kadis Kebersihan dan Pertamanan M. Husni, Kadis Parisiwata Agus Suriyono, dan segenap pimpinan OPD terkait.
Dia menambahkan, penataan tidak hanya berfokus kepada Gedung Warenhuis saja, tetapi juga kawasan di sekitarnya, termasuk penataan parkir, pedestrian, dan infrastruktur lainnya.
“Dan gedung ini nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan yang bisa mengundang masyarakat hadir di sini,” ucapnya seraya mengatakan, penataan Gedung Warenhuis ini, lanjut Akhyar, tentunya akan mendengarkan masukan masyarakat sekitar.
Menurut Akhyar, kawasan heritage ini memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Keberhasilan penataan ini akan membuka lapangan pekerjaan yang baru dan menumbuhkan perekonomian berkali-kali lipat.
“Pengalaman yang bisa dipetik dari Semarang adalah penataan kota tua di sana pertumbuhan ekonomi empat kali lipat. Karena itu, kami berharap semua warga Medan dapat berpartisipasi dalam revitalisasi kawasan heritage ini,” ungkap Akhyar.
Keberhasilan penataan kawasan heritage ini, lanjut Akhyar, setidaknya akan semakin menumbuhkan ekonomi kreatif, antara lain kuliner, handycraf, pertunjukan kesenian, termasuk wisata bangun bersejarah.
Dalam peninjauan itu, Akhyar memeriksa kondisi bangunan sembari memberikan saran-saran kepada Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Benny Iskandar.
Saat ini, gedung Warenhuis telah dikosongkan dan dibersihkan. Tidak ada lagi segelintir warga yang memanfaatkan gedung itu sebagai tempat tinggal.
Komentar