klikmedan.id || Medan
Bersama unsur Forkopimda Kota Medan, terutama unsur TNI-Polri, Pemko Medan berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan patroli rutin untuk mencegah, meminimalisir dan menekan angka kriminalitas di Kota Medan. Diharapkan, patroli masif yang dilakukan ini dapat menghadirkan rasa nyaman bagi masyarakat.
“Kita tahu dalam beberapa waktu belakangan ini, angka kejahatan meningkat. Untuk itu, bersama seluruh unsur terkait, kami juga telah minta agar dilakukan patroli secara masif,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir dalam Konferensi Pers Hasil Kegiatan Rutin Pengungkapan Kasus Premanisme, Pungutan Liar (Pungli) dan Kriminal di Halaman Apel Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Senin (25/4).
Dalam konferensi pers yang diikuti Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra dan unsur Forkopimda Kota Medan tersebut, dihadirkan ratusan pelaku premanisme, pungli serta pelaku kejahatan berupa begal yang kerap melakukan tindak kriminalitas hingga menghilangkan nyawa orang lain. Atas hasil penindakan yang dilakukan, Bobby Nasution pun menyampaikan apresiasinya.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak kepolisian yakni jajaran Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut yang terus melakukan penindakan, termasuk unsur-unsur terkait lainnya. Kami, masyarakat, minta agar pelaku-pelaku kejahatan diberikan sanksi tegas karena tidak hanya merugikan secara ekonomi tapi juga sudah menghilangkan nyawa orang lain,” pesannya.
Bobby Nadution juga mengungkap kan bahwa akan terus mensupport seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan di Kota Medan. Bahkan, imbuh Bobby, bagi personil yang bertugas dalam penindakan kejahatan dan bertindak tegas kepada pelaku, akan diberikan reward sebagai bentuk apresiasi.
“Lewat ini, saya juga imbau ke masyarakat untuk menginformasi kan kepada kepling dan lurah jika akan meninggalkan rumah untuk melakukan mudik agar didata. Nanti, data yang ada bisa dijadikan rujukan sebagai rute patroli bagi personil keamanan,” ungkapnya seraya dilanjutkan dengan menghampiri sejumlah pelaku kriminal bersama Kapolda Sumut dan menanyakan motif mereka melakukan tindak kejahatan.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terlebih bagi yang memiliki niat untuk melakukan kejahatan agar mengurungkan niatnya. Sebab, selain merugikan orang lain, kejahatan yang dilakukan juga dipastikan akan merugikan diri sendiri.
“Kami pastikan akan menindak tegas seluruh pelaku kejahatan. Tidak itu saja, warga yang viral akibat keengganannya untuk membayar retribusi parkir secara elektronik di Jalan Rahmadsyah Medan yang bertindak, berlaku dan berkata kurang baik juga harus jadi pelajaran kita bersama. Sebab, e-Parking yang diterapkan Pemko Medan bertujuan untuk membuat Medan lebih teratur. Mari kita dukung program pemerintah agar Sumut, termasuk Kota Medan menjadi semakin baik,” bilang Kapolda.(Sr)
Komentar