Hal ini terungkap dalam rapat Final Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Kota Medan Tahun 2022 dan Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting Kota Medan Tahun 2022 yang dipimpin langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balai Kota, Senin (24/10). Dalam rapat yang dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan OPD, Camat dan TP PKK Kota Medan, Bobby Nasution mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya seremonial saja.
“Saya ingin kegiatan ini nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang terkena stunting. Dengan demikian masyarakat Kota Medan dapat sejahtera serta target dalam penanganan stunting ini dapat segera dicapai,” kata Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.
Dalam rapat itu, Bobby Nasution minta agar pemetaan bapak asuh benar-benar diperhatikan. Bobby Nasution berharap sebelum pencanangan dilakukan, bapak asuh dengan anak asuhnya yang terkena stunting dapat saling bertemu tatap muka. “Jadi, saya minta pemetaan bapak asuh ini benar-benar diperhatikan!” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kota Medan Suryadi Panjaitan dalam laporannya menyampaikan, pencanangan yang dilakukan dengan mengusung tema “Melalui Kolaborasi Kodim 0201/Medan Dengan Pemko Medan, Bersama Kita Wujudkan Keluarga Sehat Dan Sejahtera Untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kota Medan” ini, akan menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE MSi, Kepala BKKBN RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo Sp OG (K) dan Kepala Staf Angkatan Darat sekaligus Bapak Stunting Indonesia Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM.
“Nantinya akan ada Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting secara Simbolis kepada 12 Bapak Asuh Anak Stunting mewakili 364 Bapak Asuh Anak Stunting Kota Medan diantaranya Wali Kota Medan, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD Medan, Dandim 0201/Medan, Danlanud Soewondo Medan, Kepala Pengadilan Negeri, Kajari Medan, Kapolrestabes Medan, Danyonmarhanlan Belawan, Kajari Belawan, Kapolrestabes Belawan dan Direktur PT Pelindo,” papar Suryadi seraya berharap 6 bulan hingga 1 tahun ke depan penanganan stunting ini dapat segera teratasi.-(Sr)
Komentar