klikmedan.id || Medan.
Pembenahan wilayah Medan bagian Utara menjadi fokus perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai upaya penerapan pemerataan pembangunan di Kota Medan. Sebab, selama ini orng nomor satu di Pemko Medan itu melihat pembangunan hanya terpusat di inti kota dan seolah kawasan Medan Utara yang terdiri dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan terkesan terabaikan.
Atas dasar itulah Bobby Nasution membawa isu pembangunan yang harus merata di Kota Medan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bersama Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI di Jakarta, Kamis (21/10) lalu.
Bobby Nasition, ingin agar pembangunan dilakukan secara merata hingga ke pinggiran kota, termasuk kawasan Medan bagian Utara yang memiliki potensi dan peran penting terhadap kemajuan Kota Medan. Selain itu juga sebagai wujud tanggungjawab sehingga kehadiran pemerintah juga dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
“Salah satu yang menjadi isu strategis penataan ruang di Kota Medan yaitu perkembangan dan pembangunan kota yang selama ini cenderung memusat di inti kota. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan Medan bagian Utara,” ujar Bobby Nasution.
Kawasan utara Kota Medan ditetapkan sebagai pusat kota di bagian utara dengan fungsi sebagai pusat kegiatan dan perdagangan regional. Selain itu, imbuhnya, sebagai pusat pelayanan transportasi, pusat kegiatan sosial budaya serta pusat kegiatan industri sekaligus pusat pertahanan keamanan.
“Sebagian besar arah pengalokasian kawasan lindung berada di Medan bagian Utara. Hal ini tentu memerlukan penyesuaian pada rencana pembangunannya, mengingat Medan bagian Utara mempunyai potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya sebagai water front city (kota tepi laut),” ujar pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.
Pembenahan wilayah Medan bagian Utara sebagai upaya Bobby Nasution terapkan pembangunan merata di Kota Medan mendapat apresiasi dari dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Fakhrur Rozi MIKom. Sebab, ungkap Rozi, Medan bagian Utara dalam beberapa tahun terakhir menjadi isu strategis dalam pembangunan Kota Medan dan Bobby Nasution memang diharapkan dapat menyelesaikan banyak hal terkait isu tersebut.
“Akses Bobby Nasution ke pemerintah pusat adalah salah satu keuntungan bagi Kota Medan untuk mendorong berbagai percepatan pembangunan, termasuk wilayah Medan bagian Utara.Tentunya apresiasi harus diberikan ke Bobby Nasution jika berbagai program untuk penyelesaian masalah pembangunan di Medan bagian Utara bisa terselesaikan,” bilang Rozi.
Diakui Rozi, water front city di Medan bagian Utara merupakan isu yang dinantikan realisasinya oleh masyarakat Kota Medan. “Water front city menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan kawasan Medan bagian Utara secara ekonomi dan sosial,” terangnya.
Sebagai warga Medan, imbuh Rozi, dirinya berharap Bobby Nasution dapat terus memaksimalkan komunikasi dalam konteks pembangunan ke pemerintah pusat. Dengan kemampuan komunikasi yang cukup baik selama ini, Rozi optimis Bobby Nasution dapat menyelesaikan berbagai kendala, terutama soal koordinasi dan anggaran.(Sr)
Komentar