klikmedan.id-Pasca Sarjana Agribisnis Universitas Medan Area (UMA) Medan
menggelar pelatihan pembuatan eco enzymme Perumnas Griya Martubung di
Jalan Sentosa Raya Lingkungan 16 Kelurahan Besar Kecamatan Medan
Labuhan,Sabtu (18/1).
Hadir pada pelatihan tersebut Direktur Program Sarjana UMA, Prof.Dr.Ir.Retna AstutiK.,MS, Ketua Program Studi Magister Agribisnis
UMA Prof.Dr.Ir.Yusniar Lubis,M.MA, Dosen Program Studi Magister
Agribisnis UMA Prof.Dr.Drs.Syaifuddin ,MMA. Pemateri dari Yayasan
Budaya Hijau Batara Surya Yusuf serta Ketua Panitia Yuhdi Cahyadi dan
Albiden Rajagukguk.
Hadir juga mahasiswa pasca sarjana sebanyak 22 orang,dosen 6
orang,kelompok tani 25 orang,ibu-ibu PKK 10 orang, Kepala Lingkungan
23 orang,Babinsa 2 orang, Lurah 2 orang dan warga setempat puluhan
orang.
Batara Surya memperkenalkan cara mudah mengolah sampah organik
yang disebut program Eco Enzyme yang pertama kali dikembangkan Dr.
Rosukon Poompanvong dari Thailand dan sudah mendapat penghargaan
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
“Eco Enzyme ini cairan multi fungsi yang dihasilkan dari sampah
organik limbah dapur. Proses fermentasinya ini sangat mudah bahannya
dari gula merah ( putih) atau molase , air, dan Sampah Organik saja.
Lantas dicampur dalam satu wadah dengan penutup kedap udara,”
jelasnya.
Batara Surya lanjut menuturkan, dari hasil fermentasi Eco Enzyme
menghasilkan Gas O3 atau ozon, mengurangi CO2, dan mengurangi
pemanasan global. Dampak menakjubkan lagi dari Eco Enzyme adalah mampu
memurnikan air sungai yang terkontaminasi hanya dengan menggunakan
cairan eco enzyme..
“Sangat ajaib eco enzyme multi fungsi. Dia menghasilkan Gas O3 atau
ozon, mengurangi CO2, dan setiap kita membuat Eco Enzyme sama juga
kita menanam 10 pohon,” ungkapnya.
Prof Retna Astuti dan Prof Yusniar Lubis berharap masyarakat
semakin peduli terhadap lingkungan. Salah satunya mencoba menerapkan
program eco enzyme tersebut.
Eco enzyme dapat membuat hidup lebih ekonomis , lingkungan
bersih , kebersihan rumah tangga terjamin, serta kesehatan orang lebih
bermanfaat bagi penggunanya,ucap kedua ilmuwan tersebut.
Komentar