Medan (klikmedan.id) “Orang banyak beranggapan bahwa seseorang yang sudah sembuh dari Covid-19 tidak terpapar lagi dari Covid-19 ternyata anggapan ini tidak benar, artinya orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berpotensi untuk terkena kembali ” ujarJubir Satgas Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan MKes kepada wartawan, Selasa (10/11/2020) di Posko Satgas Covid-19 di Jalan Rotan Medan.
Dalam hal ini, masyarakat Kota Medan harus tahu, Mardohar menjelaskan, banyak informasi ditengah masyarakat tentang Covid-19 yang keliru sehingga menimbulkan kebingungan dan akhirnya menjadi salah dalam menghindari penyebaran Covid -19.” Termasuk informasi yang menegaskan orang sudah pernah terpapar Covid-19 akan kebal terhadap Covid-19.Itu informasi salah” sebut Mardohar kembali. Mardohar mengungkapkan, orang yang sudah pernah terpapar Covid-19 masih bisa terpapar kembali dengan Covid-19 sepanjang yang bersangkutan tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.” Sepanjang yang bersangkutan menerapkan Prokes maka potensi untuk terpapar Covid-19 ini akan sangat kecil terjadi,” ujar Mardohar. Terkait penyebaran Covid-19 di Kota Medan, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini Medan masih Zona Merah yang artinya sebagian besar wilayah sangat rentan Covid-19 makanya kita berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan Prokes dalam aktivitas sehari hari. ” Walau masih Zona merah namun angka yang kesembuhan sangat tinggi dibandingkan dengan angka orang yang terpapar Covid-19. Artinya ada grafik yang menggembirakan yakni angka yang sembuh kian naik sedangkan yang terpapar cenderung menurun,” ungkap Mardohar kembali. Mardohar tak membenarkan adanya informasi bahwa rumah sakit di Medan penuh atau full akibat banyaknya Pasien Covid-19, karena saat ini banyak rumah sakit yang tidak terlalu penuh ruangannya karena pasien Covid-19 semakin menurun. ” Tapi kita jangan sampai lengah sebab Covid-19 ini datangnya tidak terduga dan kita tidak bisa mendeteksi orang yang terpapar Covid-19 atau dikenal dengan Orang Tanpa Gejala (OTG),” pungkas Mardohar.(Red)
Komentar