klikmedan.id || MEDAN.
Komitmen Wali Kota Medan Medan Bobby Nasution untuk membenahi lapangan olahraga khususnya yang ada di tujuh Kecamatan ternyata mendapat dukungan dari pihak ketiga. Dari tujuh lapangan yang akan dibenahi lima lapangan akan dibangun oleh pihak ketiga atau donatur. Dengan begitu semula biaya pembangunan yang akan menggunakan APBD Kota Medan, maka untuk lima lapangan olahraga tersebut biaya pembangunannya akan ditanggung pihak ketiga.
Hal ini terungkap saat rapat rencana pembangunan lapangan olahraga yang dipimpin Wali Kota Medan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan di ruang rapat III, Kantor Wali Kota, Kamis (17/3). Lapangan yang dibenahi merupakan dibawah kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.
Rencana awal pembenahan lapangan olahraga sesuai instruksi Bobby Nasution adalah Lapangan Pertiwi di Medan Barat, Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia, Lapangan Martubung/ Ladon di Medan Labuhan, Lapangan Sejati di Medan Johor, Lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur dan Lapangan Rengas Pulau di Medan Marelan dan Lapangan Tuntungan di Medan Tuntungan.
Dalam rapat yang dihadari Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Muslim, Kabag Tapem Andi Mario Siregar dan segenap Perwakilan Kecamatan tersebut terungkap lapangan yang akan dibangun pihak ketiga adalah lapangan Pertiwi di Kecamatan Medan Barat, lapangan Martubung di Medan Labuhan, lapangan Balai Desa di Medan Helvetia, kemudian lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur dan Lapangan Sejati di Medan Johor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan menjelaskan bahwa sesuai arahan Pak Wali Kota, hadirnya pihak ketiga atau donatur merupakan keberkahan bagi Kota Medan. Sebab disaat Pemko Medan akan melakukan pembenahan di tujuh lapangan, ternyata pihak donatur bersedia membangun lima lapangan.
“Keinginan Pak Wali dan kesediaan Donatur untuk membantu ini harus kita sambut dengan baik. Lapangan olahraga ini akan segera dibangun sesuai arahan pak Wali. Hadirnya Donatur ini juga berkat keseriusan Pak Wali dalam membenahi lapangan olahraga dan kolaborasi yang terjalin baik dengan stakeholder,” Kata Aspem.
Menurut Aspem, konsep yang telah ada di Dispora diharapkan dapat langsung disegerakan pembuatan DED dan RAB sehingga dapat diberikan kepada pemborong untuk segera dibangun. Kemudian bagi Kecamatan diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan rencana pembangunan lapangan di tujuh kecamatan tersebut.
“Kecamatan kita minta untuk dapat menginformasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pemko Medan akan melakukan pembenahan lapangan olahraga, terutama yang akan dibangun oleh pihak donatur,” sebut Sofyan.
Sebelumnya Kadispora Pulungan Harahap mengungkapkan bahwa pertemuan ini dilakukan guna membahas pembenahan dan pembangunan tujuh lapangan olahraga di kecamatan, khususnya untuk lima lapangan yang akan dibangun pihak ketiga. Artinya melalui pihak kecamatan harus benar-benar siap mendukung dan membantu kelancaran pembangunan yang akan dilakukan nantinya.
“Pembenahan ketujuh lapangan olahraga yang ada di kecamatan itu termasuk lima lapangan yang akan dibangun donatur nantinya fokus utamanya adalah lapangan sepak bola mini ditambah dengan sarana olahraga lainnya seperti jogging track, panjat tebing, basket, sepak takraw, serta sarana alat- alat olahraga,” kata Kadispora.
Dijelaskan Kadispora, saat ini tahap pembenahan lapangan olahraga sudah pembuatan DED oleh Dinas PKP2R, dalam beberapa hari ini akan terbit RAB, selanjutnya akan diberikan kepada pemborong untuk segera dibangun. “Lapangan Pertiwi di Medan Barat akan dibangun pertama oleh pihak ketiga. Kita targetkan setiap bulan ada satu lapangan yang dimulai pembangunannya,” jelas Kadispora.
Pulungan Harahap menambahkan pembenahan lapangan olahraga ini dilakukan sejak lapangan berada dibawah kewenangan Dispora di tahun 2021. Kemudian di tahun ini Pak Wali Kota meminta lapangan tersebut dibenahi untuk memasyarakatokan olahraga juga untuk menyokong bibit muda pemain PSMS Medan.(Sr)
Komentar