Medan (klikmedan.id)
Pemko Medan terus melakukan terobosan dalam mewujudkan program prioritas, terutama di bidang infrastruktur. Dimana sistem pengadaan barang dan jasa khususnya di proyek perbaikan infrastruktur saat ini dilakukan menggunakan sistem katalog elektronik (e- Katalog), dengan sistem ini nantinya dapat mempercepat proses perbaikan jalan.
Demikian hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan kerja (Kunker) Anggota DPRD Provinsi Daerah Jakarta di Heritage, Grand City Hotel, Jumat (17/6). Selain bersilaturahmi kehadiran anggota Komisi A DPRD Jakarta yang dipimpin Dwi Rio Sambodo ini juga bertujuan untuk memperoleh informasi dan masukan di bidang Pemerintahan, perekonomian, keuangan pembangunan, kesehatan dan kesejahteraan.
Dijelaskan Bobby Nasution, agar dalam pelaksanaan sistem e- katalog tersebut berjalan baik, dirinya baru menggelar pertemuan dengan Dinas PU dan Bagian Pengadaan Pemko Medan, kemudian meminta mereka untuk berangkat ke Jakarta guna mempelajari penerapan e- katalog. Artinya seluruh proyek perbaikan infrastruktur tidak lagi melalui proses tender, tetapi melalui e- katalog.
“Saya memiliki target 2 tahun dalam memperbaiki infrastruktur di Kota Medan. Untuk itu guna mempercepat proses perbaikan infrastruktur, maka kita ubah sistem tender menjadi sistem e- katalog. Artinya dengan penggunaan sistem e-katalog diharapkan tidak hanya sekadar mengejar proses pengerjaan tetapi juga kualitas dan ketepatan dari sebuah pengerjaan proyek,” Jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menjelaskan, program prioritas lainnya adalah mengatasi permasalahan banjir. Medan dikelilingi 12 sungai dan merupakan hilirnya aliran sungai. Guna mengatasi Permasalahan tersebut, Pemko Medan sudah berkoordinasi dengan BWS Sumatera II dan Kementerian PUPR dimana di tahun ini akan dikerjakan normalisasi sungai. “Selain itu dalam mengatasi banjir Pemko Medan juga melakukan kolaborasi dengan Kabupaten Tanah Karo, karena air yang mengalir ke Medan berasal dari Kabupaten Tanah Karo,” ungkap Bobby Nasution.
Di bidang Kesehatan, Bobby Nasution menambahkan Pemko Medan, selain penangganan Covid-19 juga memfokuskan program Vaksinasi dimana saat ini sekitar 43 persen dari target 1,3 juta warga sudah menerima vaksin covid-19 untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal (herd immunity). ” peranan rumah sakit dan berbagai fasilitas kesehatan kota terus dioptimalkan dalam menggenjot vaksinasi dan Penanganan Covid-19,” Jelas Bobby Nasution.
Sementara itu Pimpinan Rombongan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengungkapkan kehadirannya bersama anggota Komisi A ke Kota Medan guna mengetahui dan mempelajari hal-hal terkait bidang Pemerintahan, perekonomian, keuangan pembangunan, kesehatan dan kesejahteraan.
Dijelaskannya saat ini DKI Jakarta memiliki tugas Prioritas yakni penanggulangan Covid-19, penanganan banjir, pemulihan ekonomi ditengah Pandemi. Dalam penanggulangan Covid-19, kami terus mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat menekan penyebarannya. Selain memanfaatkan Wisma Atlet untuk pasien Covid-19, DKI Jakarta juga memanfaatkan rumah sakit yang ada di setiap kecamatan untuk menampung pasien.
“Permasalahan DKI Jakarta dan Kota Medan hampir sama, untuk itu kehadiran kami kesini untuk mengetahui solusi atau upaya yang dilakukan Pemko Medan dibawah Kepemimpinan Wali Kota Medan saat ini. Tentunya solusi tersebut akan kami terapkan di DKI Jakarta,” jelasnya.(Sr/k)
Komentar