klikmedan.id-Kota Medan menjadi salah satu kota penyumbang inflasi terendah di Sumatera Utara. Hal ini diketahui saat digelarnya rapat pembahasan perkembangan inflasi di Sumatera Utara yang diadakan di gedung Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Selasa (15/1).
Rapat yang dipimpin oleh Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Andiwiana ini turut dihadiri oleh Wali Kota Medan, Drs. H. T Dzulmi Eldin S.M.Si.,M.H diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Qamarul Fattah,M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, dan perwakilan dari instansi terkait lainya.
Dalam kesempatan itu, Qamarul mengatakan hasil dari BPS inflasi kota Medan sangat rendah yaitu 0.12% pada Desember 2018, ini dipengaruhi dari harga cabai yang relatif stabil di kota Medan.
Namun Qamarul juga berpesan untuk harus tetap extra berhati-hati sebab saat ini harga cabai di petani sangat rendah, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kelangkaan cabai di pasar sehingga dapat meningkatkan inflasi. Untuk itulah Qamarul menyarankan harus ada peran dari Pemerintah untuk mengangkat kembali petani cabai.
“Peran kita semua sangat di perlukan untuk membangkitkan kembali petani cabai kita” kata Qamarul.
Sebelumnya Kepala BPS Sumut menjelaskan tingkat inflasi Sumut diawal tahun 2019 sangat terkendali yaitu 1.23%, hal ini dipengaruhi oleh empat kota di Sumut diantaranya Kota Medan, Pematang Siantar, Padang Sidimpuan dan Sibolga.
Komentar