Medan (klikmedan.id)
Hari kedua penyekatan jalur masuk dari luar Kota Medan, tepatnya di kawasan Medan Tuntungan, Jalan Jamin Ginting, Rabu (12/5) berhasil menjaring belasan mobil angkutan umum dan pribadi dari arah Kabanjahe menuju Medan.
Puluhan penumpang angkutan umum dan mobil pribadi itu diminta tim gabungan yang terdiri Polri, TNI, dan Pemko Medan itu untuk melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Prosedur itu yakni, setiap penumpang dicek suhu tubuhnya. Para penumpang yang suhu tubuhnya di bawah 37 derajat, tidak harus melalui tes swab antigen. Sedangkan yang di atas 37 derajat mau tidak mau harus menjalani tes swab antigen.
Menurut salah seorang petugas Puskesmas Medan Tuntungan, pada hari kedua ini, dari puluhan penumpang yang harus menjalani tes swab antigen, tidak ada yang positif. Dengan demikian, mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Medan.
Penyekatan jalur mudik di perbatasan ini sebagai upaya untuk mengontrol mobilitas dan aktivitas masyarakat Kota Medan dan luar Kota Medan agar tidak terpapar Covid-19.
Selain Medan Tuntungan, ada dua titik penyekatan ke Kota Medan lainnya yang juga ditutup yakni, kawasan Terminal Amplas Jalan Sisingamangaraja dan Diski Simpang Kampung Lalang.
“Jadi akses masuk ke Medan akan dibatasi, ini biar mobilitas warga dari luar kota menuju ke Medan dibatasi. Pembatasan ini kita lakukan mengingat saat ini mobilitas di Kota Medan sudah cukup padat, apalagi ini adalah hari terakhir kerja. Ini untuk menghindari dan membatasi mobilitas warga dari luar Kota Medan di masa pandemi Covid-19,” terang Wali Kota kemarin saat melakukan peninjauan pada hari pertama penyekatan.
Wali Kota juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Medan untuk tidak mudik guna menekan angka penyebaran Covid-19. Sebab, pemerintah telah melarang mudik dan agar tetap berada di rumah.(Sr/k)
Komentar