Medan (klikmedan.id) – Guna mengatasi permasalahan remaja yang ada, pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerhati remaja telah melakukan berbagai upaya melalui berbagai program dan lintas institusi. Pemko Medan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kota Medan sebagai salah satu instansi pemerintah merespon permasalahan remaja tersebut melalui program Generasi Berencana (GenRe).
Demikian disampaikan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT diwakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kota Medan drg Usma Polita Nasution saat membuka acara Grand Final Duta GenRe Kota Medan Tahun 2020 di Tiara Convention Center Jalan Cut Mutia Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (14/11).
Dikatakan Kadis PP&KB Kota Medan, program Genre merupakan suatu program pembinaan remaja yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam rangka mewujudkan remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko Triad KRR (seks pra nikah, pernikahan usia dini dan napza) dan merencanakan masa depannya dan mampu melalui 5 transisi kehidupan remaja.
“Program ini dilaksanakan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan kepada remaja itu sendiri melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja/mahasiswa dan pendekatan kepada orang tua melalui pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR). Disamping pendekatan pengembangan kelompok kegiatan, program GenRe juga disosialisasikan di sekolah, perguruan tinggi dan pondok pesantren,” kata Usma.
Lebih lanjut Kadis PP&KB Kota Medan mengungkapkan dalam rangka meningkatkan promosi program Genre, khususnya pengembangan PIK remaja/mahasiswa, maka diperlukan figur motivator dari kalangan remaja, sehingga dapat menginspirasi remaja-remaja lainnya untuk merencanakan masa depannya dan menghindari Triad KRR. Figur motivator ini dapat disiapkan melalui Duta GenRe.
“Dengan peran Duta GenRe, sosialisasi program GenRe di lingkungan institusi pendidikan dan masyarakat dirasa lebih efektif karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja. Dilingkungan masyarakat secara umum icon Duta GenRe memberi nilai lebih dalam melaksanakan sosialisasi program dan secara khusus duta ini juga membantu dalam sosialisasi program dan keluarga berencana,” ungkapnya.
Sebelumnya, Plh Kabid Bidang Pertahanan Kesejahteraan Keluarga PP&KB Kota Medan Martinijal dalam laporannya menjelaskan, bahwa program GenRe bertujuan untuk para generasi muda yang sering disebut remaja. GenRe juga dalam berbagai kampanye menekankan bahwa merencanakan pendidikan, keluarga dan kesehatan akan bermanfaat bagi mereka ketimbang harus menikah dalam usia muda.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menjadikan GenRe sebagai sebuah gaya hidup, bukan kewajiban untuk menekan angka kelahiran.
Artinya dengan adanya Duta GenRe ini generasi muda lebih semangat dan lebih gencar dalam memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat,” katanya.
Kemudian Martinijal juga menjelaskan, bahwa tahapan Pemilihan Duta GenRe Kota Medan tahun 2020 yakni Pemilihan calon peserta dari utusan Kecamatan di awal bulan Oktober, selanjutnya pendaftaran peserta via Google Form dari tanggal 20 sampai 30 Oktober yang diikuti 90 Orang. Kemudian, lanjutnya, Seleksi Tahap I secara Virtual pada tanggal 1 November 2020 diikuti 48 orang peserta, sedangkan seleksi tahap II dilakukan secara langsung di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan pada tanggal 4 November 2020 berjumlah 30 orang.
“Tahapan Karantina I dan II kepada 30 orang Finalis dilakukan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan pada tanggal 12 dan 13 November 2020. Untuk Grand Final dilakukan tanggal 14 November 2020 di Tiara Convention Center,” jelasnya.
Dijelaskannya, Pemilihan Duta GenRe tingkat Kota Medan tahun 2020 ini adalah untuk meningkatkan wawasan para generasi muda terhadap masalah yang ada pada remaja di Indonesia dan mempromosikan masalah Generasi Berencana serta mensosialisasikan program GenRe kepada seluruh remaja di Kota Medan. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan solidaritas antar sesama PIK Remaja antar Sekolah atau Universitas,” tutupnya.
Setelah melalui beberapa seleksi tahapan pemilihan Duta GenRe terpilihlah Duta GenRe Utama. Adapun yang keluar menjadi pemenang Duta GenRe Utama adalah Muammar Said Hasan dan Dwi Laila Safira.
Turut hadir dalam acara ini, mewakili TP PKK Kota Medan, mewakili Dinas BKKBN Provinsi Sumut, mewakili Dinas PP&KB Sumut, dan Dewan Juri Pemilihan Duta GenRe Kota Medan.(Sr)
Komentar