MEDAN – Ucapan syukur dan terima kasih disampaikan Badan Kenaziran Mesjid Al Hamid, kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution atas kunjungan Safari Subuh dan sejumlah bantuan yang diberikan Pemko Medan untuk kemakmuran mesjid.
Hal ini disampaikan Ketua BKM mesjid Al Hamid, Bahrial ketika rombongan Safari Subuh Pemko Medan yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintah dan Sosial Muhammad Sofyan melakukan Safari Subuh di mesjid Al Hamid, jalan Metrologi, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Selasa (25/10)
“Atas nama jamaah dan BKM Mesjid Al Hamid, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah memilih mesjid ini sebagai tujuan Safari subuh Pemko Medan. Selain itu kami juga bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” kata Ketua BKM Mesjid Al Hamid.
Dijelaskan Bahrial, mesjid Al Hamid saat ini tengah tahap perluasan. Tentunya bantuan yang diberikan Pemko Medan sangat bermanfaat untuk membantu perluasan mesjid. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kemakmuran mesjid, karena memang saat ini mesjid sedang tahap perluasan,” jelasnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintah dan Sosial Muhammad Sofyan menjelaskan Pemko Medan senantiasa berupaya keras untuk menjadikan Medan sebagai rumah yang aman, berkah dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Memang kita sadar bahwa upaya yang kita lakukan ini bukanlah hal yang cepat dan instan.
“Sebagai seorang muslim yang menjadi mayoritas di kota Medan tentu kita dituntut untuk dapat menjadi pilar dan tonggak dalam mewujudkan Medan berkah,” kata Aspemsos yang hadir didampingi sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah diantaranya Kadis Kominfo Arrahman Pane dan Kabag Kesra Kosim Nasution serta Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe dan jajaran Lurah se- Kecamatan Medan Johor.
Dijelaskan Sofyan dihadapan kakankemenag Kota Medan Impun Siregar dan unsur Forkopimda Kota Medan, melalui pertemuan ini Pemko Medan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih memahami dan menerapkan makna ukhuwah insaniyah, yaitu sebuah konsep dalam agama kita yang menekankan pada hubungan saudara kepada sesama manusia.
“Islam mengajarkan kita untuk dapat menjalin persaudaraan dan silaturahmi kepada seluruh umat manusia. Jika hal ini dapat kita terapkan, insyaallah agama Islam akan semakin dikenal sebagai agama yang mengajak umat manusia untuk hidup damai dalam perbedaan. Mari kita doakan saudara kita yang ada di Palestina agar mereka bisa meraih kemenangan dalam perjuangan mereka menentang penjajah zionis Israel,” ujar Sofyan.
Menurut Sofyan, kita harus mengubah paradigma dan kebiasaan lama sehingga mesjid dan rumah ibadah lainnya bisa diberdayakan sebagai titik awal kebangkitan umat Islam sekaligus untuk pemberdayaan ekonomi umat. Uang tabungan mesjid sepatutnya harus mampu diberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan umat muslim di sekitar mesjid.
“Prioritaskan bantuan kepada jamaah yang paling membutuhkan bantuan. Artinya kita harus bisa meningkatkan ekonomi para jamaah yang kurang mampu namun memiliki kegiatan ekonomi yang produktif dengan mengutamakan para ustadz, anak yatim piatu, kaum dhuafa, jamaah difabel, para penjaga mesjid, mualaf dan petugas jenazah serta jemaah yang perlu dibantu,” sebut Sofyan seraya mengungkapkan ini semua termasuk dalam konsep program Mesjid Mandiri yang dicanangkan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Selanjutnya safari subuh ini diisi tausiyah agama yang disampaikan Al Ustad Prof Dr H Muhammad Syukri Albani Nasution yang juga Sekretaris Umum MUI Kota Medan dan ditutup dengan doa bersama.
Adapun bantuan yang diberikan Pemko Medan kepada BKM mesjid Al Hamid yakni bantuan Rp 50 Juta untuk pembangunan mesjid, Bantuan sosial senilai Rp 10 Juta, satu unit gerobak usaha dan satu unit steling serta bantuan peralatan olahraga dan perpustakaan.- (Ucok).
Komentar