Event ini dapat menghasilkan atlet e-sport yang berkualitas dan menjadi kebanggaan kota Medan.Menurut Bobby Nasution kompetisi e-sport ini merupakan kegiatan positif untuk itu dirinya menyambut baik dan berharap event ini dapat membuktikan komitmen atlet e-sport dalam meningkatkan kualitas diri dan mampu berdaya saing baik di regional, nasional bahkan internasional.
“Kompetisi e-sport ini digelar sebagai perhatian Pemko Medan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada semua dalam mengasah dan kemampuannya untuk menjadi atlet E-Sport yang hebat dan berkualitas,” jelas Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution dihadapan Ketua ESport Indonesia (ESI) Medan Paulus R Sinambela, Ketua Baznas Kota Medan Ustadz Muhammad Nursyam, Ketua Kormi Medan Adek Husein, Ketua Koni Kota Medan Eddy Sibarani, Kadispora Kota Medan Pulungan Harahap dan Danramil 05 Medan Baru Kapten Soni Ginting, dalam sebuah kompetisi tidak hanya harus memiliki kemampuan saja tetapi juga dibutuhkan mental yang kuat.
“Untuk menjadi seorang atlet E-Sport bukan hanya harus memiliki kemampuan dalam bermain saja tetapi juga membutuhkan mental yang kuat dan karakter dari seorang atlet E-Sport. Untuk membentuk mental dan karakter tersebut harus sering-sering mengikuti kompetisi,” sebut Bobby Nasution
Bobby Nasution menambahkan apalagi selama ini tentunya ada kendala yang dimiliki yakni banyak orang tua yang tidak percaya bahwa game mobile legend ini adalah sebuah olahraga. Maka dari itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini meminta agar Koni ikut menginformasikan kepada orang tua mengenai hal tersebut.
“Ayo, jadikan Kota Medan sebagai kota atlet. Atlet E-Sport ini harus menonjol di Kota Medan. Maka dari itu, setiap event E-Sport baik tingkat Kota Medan, Provinsi bahkan nasional diharapkan Kota Medan bisa terus menjuarai dan mengambil peran penting dalam perkembangan E-Sport di Indonesia,” harapnya.
Salah satu peserta Kompetisi e-sport , Farid Raihan mengungkapkan adanya e-sport Piala Wali Kota Medan tahun 2022 ini bisa mendorong player – player di Medan untuk meraih prestasi dan dapat dilirik oleh player dari luar kota Medan. Artinya adanya event ini dapat menghasilkan player yang hebat berasal dari Kota Medan.
Farid Raihan mengaku sudah menggeluti olahraga e-sport dari tahun 2019. Oleh karenanya Dirinya menargetkan mengikuti kompetisi ini meraih juara dan dapat menjadi salah satu player terbaik dari kota Medan sebagaimana keinginan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Saya sangat senang bisa ikut kompetisi e-sport Piala Wali Kota Medan ini. Meskipun sudah sering mengikuti kompetisi seperti ini, event yang digelar Pemko Medan ini sangat luar biasa karena jumlah hadiahnya yang besar. Semoga kompetisi ini dapat melahirkan player yang hebat dari Kota Medan dan dapat ikut di tingkat nasional,” sebutnya.
Erni yang merupakan mahasiswi salah satu Sekolah Tinggi Swasta di Medan ini mengaku bangga dengan upaya pak Wali Kota dengan mewadahi generasi muda dalam mengembangkan olahraga e-sport.
“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Pak Bobby Nasution yang telah menggelar Kompetisi e-sport 2022 Piala Wali Kota Medan. Ini dapat menjadi wadah kami untuk mengembangkan bakat olahraga e-sport,” jelasnya.-(Sr)
Komentar