Hal itulah yang kini dirasakan oleh Zulkasi salah seorang warga yang berdomisili di jalan Sei Asahan, Gang Abdulah Sitepu, kel. PB Selayang I, kec. Medan Selayang.
Dirinya mengaku sebelum dilakukan pembersihan, setiap kali hujan turun dirinya bersama warga lainya terpaksa harus mengungsi ke Masjid karena air meluap naik hingga menggenangi rumah warga.
“Sebelum dibersihkan asal hujan dikit air langsung naik sampe kerumah warga dan surutnya pun lama.” jelas Zulkasi.
Namun kini setelah dilakukan pembersihan warga yang tinggal di gang Abdulah Sitepu sudah tidak lagi merasakan banjir.
“Alhamdulillah sekarang uda ga banjir lagi, kalaupun hujan deras air naik namun cepat juga surutnya.” ungkap Zulkasi gembira.
Dirinya pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, jajaran Dinas PU dan Kecamatan Medan Selayang yang sudah melakukan pembersihan di aliran Sei Selayang.
Selain di Kecamatan Medan Selayang, normalisasi drainase juga dilakukan di Kecamatan Medan Johor salah satunya dengan melakukan perbaikan saluran drainase dengan pemasangan U-ditch.
Pemasangan u-ditch ini bertujuan untuk mengatasi permasalan banjir diwilayah tersebut. Meskipun saat ini masih tahap pengerjaan namun dampak positifnya sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar salah satunya ialah Maridi M. Said yang tinggal dijalan Karya Wisata Kec. Medan Johor.
Maridi M Said mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan saluran drainase di jalan tersebut. Sebab biasanya kawasan ini kerap terjadi banjir dan membuat kemacetan arus lalu lintas. Apalagi saat ini jalan tersebut sudah di aspal mulus, maka harus didukung juga dengan saluran drainase yang baik.
“Alhamdulillah kami warga Medan Johor sangat bersyukur dengan pembangunan drainase dengan menggunakan U-ditch di jalan Karya Wisata tepatnya di simpang jalan Eka Warni yang dilakukan Pemko Medan. Biasanya jalanan ini banjir dan menyebabkan kemacetan. Saat ini jika hujan turun, tidak banjir lagi, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wali Kota Medan” jelasnya.-(Sr)
Komentar