klikmedan.id
Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pemasangan u-ditch di Jalan Karya Wisata, Medan Johor, Rabu (8/12). Didampingi Plt Kadis Pekerjaan Umum Ferry Ichsan dan Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe, Bobby Nasution memerhatikan dengan teliti para pekerja memasang u-ditch di kawasan Kelurahan Gedung Johor itu.
U-ditch adalah produk saluran air yang terbuat dari beton bertulang yang dicetak menyerupai bentuk huruf U. Proses produksi dari material ini dirancang melalui proses pembesian khusus untuk kebutuhan konstruksi pratekan.
Bobby Nasution ingin memastikan kualitas pekerjaan, termasuk tingkat kemiringan penempatan u-ditch yang tepat. Dia berharap pemasangan u-ditch ini mengurangi titik-titik genangan di wilayah ini. “Saluran ini akan menjadi saluran primer, yang akan disambungkan ke beberapa saluran di area pemukiman di Medan Johor,” ungkapnya.
Bobby Nasution juga mengingatkan agar pekerjaan dilakukan tepat waktu dan benar-benar memperhatikan kualitas.
“Drainase yang dipasang u-ditch ini harus terbuka, tidak ada yang tertutup, kecuali akses masuk,” sebutnya.
Bobby Nasution juga mengingatkan, material korekan yang tidak diperlukan segera diangkat. Dia ingin, tidak menemukan lagi material korekan yang tidak diangkat.
“Kemarin saya menemukan adanya bekas korekan yang tidak diangkat,” ucapnya seraya mengatakan, ada juga laporan warga yang keberatan.
Dia juga meminta dibuat pembatas agar masyarakat tahu ada pengorekan dan pemasangan u-ditch. Pembatas itu, lanjut Bobby Nasution, juga menandakan bahwa material korekan yang tidak diangkat akan digunakan.
Plt Kadis Kadis PU Ferry Ichsan menyebutkan, saluran pemasangan u-ditch ini sepanjang 943 meter.
“Mulai dari simpang Jalan Eka Warni. Saluran ini akan mengalirkan air ke Sungai Babura,’ ucapnya seraya menambahkan, ini merupakan lanjutan pekerjaan tahun 2018. Sesuai kontrak, sebutnya, pekerjaan harus selesai pada 23 Desember 2021. “Kita lihat, ini sebenarnya tinggal pasang. Permasalahan banyak utilitas. Karena itu kami akan berkoordinasi dengan pihak pemilik utilitas seperti Telkom dan PDAM,” sebutnya.(Sr)
Komentar