Bobby Nasution Berhasil Membawa UMKM Bangkit, Aktifitas Ekonomi Kota Medan Tumbuh Lebih Kuat

Medan ||  Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Berbagai upaya telah dilakukan Bobby Nasution untuk memajukan dan membangkitkan UMKM dari Pandemi. Selain melakukan pembimbingan dalam pengembangan produk sekaligus dengan pengelolaan bisnis serta adopsi teknologi, pembinaan pemasaran juga dilakukan Bobby Nasution.

Bentuk pembinaan pemasaran terhadap pelaku UMKM yang dilakukan Bobby Nasution adalah dengan menggelar secara meraton event yang dapat menjadi wadah UMKM memasarkan produknya. Seperti pada rangkaian perhelatan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Medan ke -432  di bulan Juli tahun 2022 kemarin, berbagai kegiatan mulai dari fashion carnaval, hiburan rakyat dan senam kolaborasi, berdampak positif dan mendatangkan keberkahan bagi pelaku UMKM.

Selain itu, masih di bulan Juli Bobby Nasution juga menggelar Festival Kuliner 2022 di seputaran Masjid raya dan Taman Sri Deli. Event ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM dan mendapatkan antusias masyarakat Kota Medan, terbukti selama berlangsungnya Festival Kuliner berhasil menciptakan transaksi keuangan mencapai Rp 600 jutaan.

Bahkan event Beranda Kreatif yang setiap akhir pekan digelar di Halaman Kantor Wali Kota Medan sejak dicanangkan Bobby Nasution juga menjadi wadah untuk pelaku UMKM memasarkan produknya. Setiap digelarnya kegiatan beranda Kreatif ratusan masyarakat hadir menyaksikan pertunjukan dan menikmati aneka produk UMKM yang ada di sana.

Seluruh kegiatan yang dilakukan Pemko Medan secara maraton ini mendatangkan keuntungan untuk UMKM. Artinya berbagai upaya yang dilakukan merupakan perwujudan kreativitas Bobby Nasution dalam meningkatkan roda perekonomian di Medan. Dengan adanya event yang dilakukan secara maraton ini membuktikan Bobby Nasution berhasil membawa UMKM  Medan bangkit dari pandemi.

Keberhasilan dari upaya Bobby Nasution membawa UMKM Medan bangkit dari pandemi dengan digelarnya berbagai event secara maraton dinilai Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan USU, Wahyu Ario Pratomo sudah tepat. Menurutnya UMKM di Kota Medan memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Kota Medan. Hal tersebut disebabkan jumlah usahanya yang sangat banyak dan mampu menyerap tenaga kerja yang besar.


“Ketika awal Pandemi Covid-19 terjadi di tahun 2020 hingga 2021, pemerintah menerapkan pembatasan pergerakan masyarakat, berdampak terhadap penurunan jumlah UMKM yang berusaha. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan pengangguran dan kemiskinan di Kota Medan.

Menurut Wahyu lada tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan sebesar 8,53% dan kemiskinan sebanyak 183,8 ribu orang. Angka ini meningkat di tahun 2021, dimana tingkat pengangguran terbuka menjadi 10,81%  dan kemiskinan sebesar 193,03 ribu orang.

“Untuk menurunkan dampak sosial dari Pandemi Covid-19, kebijakan prioritas Bobby Nasution untuk memberikan penguatan dan pemberdayaan terhadap UMKM adalah tepat. Saat ini, UMKM di Kota Medan secara perlahan bangkit kembali dan aktivitas ekonomi Kota Medan dapat tumbuh lebih kuat,” jelasnya.

Wahyu Ario Pratomo menambahkan Strategi Pemerintah Kota Medan untuk memberikan dukungan melalui program digitalisasi, pemberian bantuan dan pembinaan, kegiatan bazaar atau expo yang lebih luas, program satu kelurahan satu kewirausahaan (sakasanwira) dan program/kegiatan lainnya telah memberikan dampak bagi pengembangan UMKM di Kota Medan.

“Diharapkan dengan banyaknya fokus  Pemerintah Kota Medan untuk pengembangan UMKM akan berdampak luas bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan pengangguran serta kemiskinan di Kota Medan pada tahun 2022,” ujarnya.

Kebangkitan UMKM juga dirasakan langsung para pelaku UMKM. ME Ginting salah satu pelaku UMKM yang turut merasakan dampak positif dari kebangkitan UMKM mengungkap kan sejak adanya wadah atau event yang secara maraton digelar Bobby Nasution, usaha Musafir Coffee miliknya mendapatkan peningkatan omzet yang cukup baik. Dirinya merasa saat ini Pemko Medan memberikan perhatian lebih untuk pelaku UMKM dalam memasarkan produknya melalui kegiatan yang menghadirkan masyarakat ramai.

“Kami merasa kebangkitan UMKM saat ini. Dimana adanya event- event maraton yang digelar Pak Bobby Nasution sangat membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Seperti di kegiatan HUT Kota Medan dan Festival Kuliner kemarin bahkan Beranda Kreatif berdampak positif bagi peningkatan omzet pendapatan dan keberkahan bagi kami,” jelasnya.

ME Ginting berharap kedepannya Bobby Nasution dapat terus memperhatikan dan  membina para pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produk dengan rutin menggelar kegiatan atau event yang menghadirkan masyarakat ramai. Artinya semakin banyaknya event akan berdampak bagi pendapatan maupun perekonomian.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Pak Bobby Nasution terhadap pelaku UMKM. Kama berharap akan ada event – event lainnya yang dapat membangkitkan UMKM dan roda perekonomian,” sebut ME Ginting.-(Sr)

Komentar