Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta seluruh Lurah yang ada di Kota Medan untuk dapat melakukan realisasi terhadap penggunaan dana kelurahan. Hal ini dikarenakan penyerapan anggaran dana kelurahan masih sangat minim. Guna meningkatkan realisasi penggunaan dana kelurahan Bobby Nasution akan menjadikan salah satu bentuk penilaian bagi kinerja para lurah.”Target penggunaan anggaran dana kelurahan akan menjadi penilaian dan Point kinerja bagi Lurah. Selain itu jika serapan anggaran tidak mencapai target maka dana kelurahan dikurangi,” Kata Bobby Nasution dalam Rapat Koordinasi Perencanaan dan Penganggaran Dana Kelurahan di Hotel Le Polonia, Rabu (8/12). Pertemuan ini dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Segenap Pimpinan OPD diantaranya Plt Kadis Pendidikan Topan Obaja Putra Ginting, Kabag Tapem Mario Siregar dan Camat serta Lurah se- Kota Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, Realisasi penggunaan dana kelurahan ini selain untuk mewujudkan program prioritas Kota Medan juga untuk mendorong perekonomian di Kota Medan di tengah Pandemi Covid-19. Oleh karena itu kelurahan merupakan ujung tombak tentunya sangat berperan dalam realisasi penggunaan dana kelurahan.
“Kita akan memberikan target setiap lurah per tiga bulan persentasi berapa capaian yang telah dilaksanakan dengan dana kelurahan. Selain itu juga akan melakukan koreksi bagi kelurahan yang tidak mencapai target, baik itu kendalanya karena apa maupun kendala di lapangan yang sulit,” Jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan, dana kelurahan itu digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah, oleh karenanya jika capaian realisasi dana kelurahan tidak sesuai target dan tanpa alasan yang dapat diterima, maka kelurahan dinilai tidak mampu melakukan inovasi dalam memaksimalkan dana kelurahan tersebut.
“kalau target realisasi penggunaan anggaran dana kelurahan tidak terpenuhi, maka dana kelurahannya akan dikoreksi. Hal ini Berarti di kelurahan tersebut tidak punya inovasi menganggap tidak tahu permasalahan karena dana kelurahan itu untuk menyelesaikan permasalahan di kewilayahan,” Ujar Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi mendalam bagi Kelurahan yang tidak mampu mencapai target dalam penggunaan dana kelurahan hingga Februari 2022 nantinya. Selain itu lurah bersangkutan namanya akan dicatat dan dievaluasi. “Ini akan dilakukan penilaian kalau enggak tercapai bulan 2 nanti kita buat perubahan de gan mengurangi dana kelurahannya. Selain itu lurahnya akan kita catat namanya, selanjutnya di koreksi dan di evaluasi,” sebut Bobby Nasution.
Selanjutnya Bobby Nasution meminta seluruh kelurahan di Kota Medan dapat memaksimalkan dana yang sudah dianggarkan. Selain itu melaksanakan program di triwulan pertama dan kedua, jangan sampai di triwulan ketiga dilakukan realisasi penggunaan dana kelurahan.
“Kita melihat dari kemampuan anggaran, pendapatan per triwulan kita. Yang pasti kita pengennya triwulan 1 triwulan 2 itu harus dikebut dulu, jadi jangan waktu akhir tahun nanti baru dikerjain semua,” jelas Bobby Nasution.
Sebelumnya Kepala Bappeda kota Medan Benny Iskandar menjelaskan bahwa untuk pertemuan ini digelar untuk mengkoordinasikan Perencanaan dan Penganggaran Dana Kelurahan. Artinya pertemuan ini untuk dapat merealisasikan penggunaan dana kelurahan secara maksimal guna mendukung visi misi Bapak Wali Kota dan program prioritas serta program penunjangnya lainnya untuk Pembangunan Kota Medan lebih baik kedepannya.
“Kegiatan ini diikuti seluruh Kecamatan dan Kelurahan se -Kota Medan yang dibagi menjadi dua sesi. Pagi diikuti 11 Kecamatan, 75 Kelurahan dan siang diikuti 10 Kecamatan, 76 Kelurahan. Kita harapkan seluruh Camat dan Lurah dapat mengikuti pertemuan ini dengan baik dan mendapatkan informasi dan pengetahuan dari para narasumber sehingga realisasi penggunaan dana kelurahan dapat lebih maksimal,” Jelasnya.(Sr)
Komentar