Medan (klikmedan.id) – Uang memang dapat membutakan mata hati orang, tapi tidak semua orang dapat dibutakan mata hatinya. Akan tetapi seorang bidan disalah satu Rumah Sakit Swasta Jalan Bilal berinisial TND (25) warga jalan Datuk Kabu Pasar 3, Medan Tembung. Terpaksa jadi penghuni jeruji besi Polsek Medan Timur, karena telah mencuri ATM dan menguras isi tabungan milik rekannya sesama bidan, hingga mencapai Rp.16 juta.
Kapolsek Medan Timur Kompo M.Arifin yang didampingi oleh Kanit Reskrim Iptu Tambunan, Jum’at (19/6) mengatakan” Tersangka TND dan korban sama – sama bekerja dirumah Sakit tersebut, “Kasus pembobolan ini berawal dari korban Rice Mutiara (25), warga Jalan Keadilan Sampali pada April 2020 silam, menyadari bahwa kartu ATM yang disimpannya di balik casing handphone (HP) telah hilang.
“Korban pum sempat bertanya dengan pelaku yang saat itu tinggal sekamar dengannya. Namun, pelaku mengaku tidak mengetahui keberadaan ATM korban. Bahkan pelaku menyarankan urus ke bank dengan alasan tertelan mesin ATM,” jelas Kapolsek Medan Timur Kompol M. Arifin.
Namun, korban baru mengurus kehilangan itu setelah berselang sekitar dua bulan kemudian. Betapa terkejutnya dia, setelah dilakukan pencetakan rekening koran, saldo pada ATM korban telah habis.
“Kurang lebih 16 juta rupiah uang tabungan korban hilang. Selanjutnya dia membuat laporan ke Polsek Medan Timur.
“Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak BNI, yang mengeluarkan ATM korban. Pihak kepolisian berhasil mengetahui penarikan terakhir melalui ATM milik korban sehingga tersangka ditangkap”. tutup orang nomor 1 di Polsek Medan Timur Kompol M.Arifin. (mir)
Komentar