MEDAN – Ribuan warga kota Medan menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan memadati halaman kantor Wali Kota Medan saat Nonton Bareng (Nobar) perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia Vs Irak yang digelar Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kamis (2/5) malam.
Nobar Piala Asia U-23 ini kali kedua digelar Bobby Nasution, dimana sebelumnya Nobar juga dilakukan di kawasan Kesawan yakni pertandingan semifinal Indonesia Vs Uzbekistan. Kegiatan ini dilakukan Bobby Nasution dikarenakan tingginya animo warga kota Medan dalam mendukung Timnas Indonesia di Piala Asia U-23.
Sebelum kick off laga Timnas U-23 Indonesia Vs Irak dimulai, warga sudah banyak yang berdatangan. Laki-laki maupun perempuan semua membaur mendukung Garuda Muda lewat videotron besar yang dipasang oleh Pemko Medan. Selain di halaman kantor Wali Kota, dua Videotron juga dipasang di jalan Kapten Maulana Lubis (jembatan) dan di jalan Raden Saleh.
Ahmad salah seorang warga yang datang ke lokasi untuk ikut merasakan euforia Nobar Piala Asia U-23 mengaku sangat senang digelarnya Nobar oleh bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Menurutnya dengan nobar ini warga kota Medan menunjukkan antusiasme dalam mendukung Timnas Indonesia berlaga di piala Asia U-23 dengan memperebutkan peringkat ketiga.
“Saya senang adanya Nobar yang digelar pak Bobby Nasution, ramainya warga yang ikut nobar menunjukkan antusiasme dalam mendukung Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, ” jelasnya.
Diakui Ahmad, ini kali pertamanya dirinya ikut Nobar Piala Asia U-23. Karena melihat ramainya warga yang ikut nobar di kawasan Kesawan kemarin, dirinya tergugah bersama teman-temannya datang guna merasakan euforia Nobar yang digelar Pemko Medan ini.
“Ini baru pertama kalinya ikut Nobar, kemarin di Kesawan kami liat sangat ramai, jadi tidak dapat tempat sehingga balik dan bersama teman memutuskan untuk datang di Nobar pertandingan ini”, jelas Ahmad sembari berharap Nobar seperti ini dapat terus digelar oleh bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dalam pertandingan, Timnas U-23 Indonesia harus mengakui kemenangan Irak dengan skor 1-2. Meskipun gagal meraih peringkat ketiga namun Garuda Muda sempat unggul 1 -0 di awal pertandingan melalui tendangan Ivar Jenner. Selang beberapa menit Irak mampu menciptakan gol dari situasi bola mati lewat tandukan Zaid Tahseen di mulut gawang. Wasit Majed Al-Shamrani (Arab Saudi) sempat meminta pengecekan VAR, tetapi gol tetap sah. Skor 1-1 sampai berakhir babak pertama.
Di babak kedua, Timnas U-23 Indonesia dan Irak saling serang, namun tidak ada gol yang tercipta, sehingga Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit. Saat Babak perpanjangan waktu dimulai, Irak tidak berhenti menyerang, akhirnya di menit 96 mencetak gol lewat Ali Jassim.
Timnas U23 Indonesia kehabisan tenaga untuk menyamakan kedudukan. Masuknya Ramadhan Sananta dan Ikhsan Nur Zikrak tidak cukup membantu Garuda Muda. Sehingga Garuda muda harus menerima kekalahan dengan Skor akhir tetap 1-2. Meskipun tidak dapat meraih peringkat ketiga, Timnas U-23 Indonesia masih memiliki kesempatan untuk tampil di Olimpiade dengan pertandingan playoff AFC-CAF melawan Guinea.
Sementara itu Kasat Pol PP Rakhmat Harahap mengungkapkan Nobar yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota berjalan dengan kondusif, hal ini dikarenakan para penonton juga menunjukkan sikap yang persuasif. Menurutnya guna menjaga jalannya nobar petugas telah disiagakan di setiap sudut.
“Nobar berjalan lancar dan kondusif, petugas kita terus siaga dan berjaga sepanjang pertandingan berlangsung. Tim medis juga bersiaga dengan mobil ambulance nya. Usai Nobar kita sudah membuat rekayasa agar warga dapat pulang dengan tertib, ” jelasnya. (Ucok).
Komentar