Medan (klikmedan.id) – Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman SE menginginkan agar seluruh masyarakat di Kota Medan dapat tercover oleh BPJS Kesehatan sehingga menjamin masyarakat kota Medan untuk memproleh pelayanan kesehatan yang sama.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Medan ketika mewakili Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM dalam Pertemuan Forum Komunikasi dengan Pemangku kepentingan BPJS Kesehatan di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (24/03).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekda Kota Medan Ir. Wiriya Alrahman MM pimpinan OPD terkait dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan dr.Sari Quratul Ainy MM AAK tersebut, Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan ingin agar seluruh masyarakat kota Medan terproteksi kesehatannya karenanya Wakil Wali Kota Medan telah menginstruksikan jajaranya untuk mendata seluruh peserta BPJS Kesehatan yang ada di setiap Kecamatan untuk di sesuaikan datanya dengan yang di miliki oleh BPJS Kesehatan Kota Medan.
“Kita ingin agar warga kota Medan terproteksi kesehatannya, kita sudah minta data dari BPJS dan data yang kita miliki untuk kita sesuaikan agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS.” Kata Wakil Wali Kota Medan.
Setelah semuanya terdata, Wakil Wali Kota Medan selanjutnya akan mengclaster mana masyarakat pemilik BPJS Mandiri yang masih sanggup membayar dan mana masyarakat pemilik BPJS Mandiri yang tidak sanggup lagi membayar.
“Jadi akan kita claster mana masyarakat pemilik BPJS mandiri yang masih mampu bayar dapat dilanjutkan, namun yang tidak sanggup bayar akan kita usulkan masuk ke UHC, apalagi ditengah pandemi covid-19 saat ini semuanya serba susah, banyak masyarakat yang malah terhutang BPJS.” Ujar Wakil Wali Kota Medan.
Universal Health Coverage (UHC) sendiri merupakan program penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.
Melalui pertemuan ini Wakil Wali Kota Medan berharap dapat lebih mempertajam kerjasama antara Pemko Medan dengan BPJS Kesehatan Kota Medan sehingga seluruh masyarakat dapat tercover dengan baik khususnya terhadap masyarakat yang ada di kelas 3.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan, dr.Sari Quratul Ainy MM AAK yang hadir didampingi para Kabid dalam paparannya mengatakan peserta JKN-KIS Kota Medan saat ini berjumlah 2.016.735 (79,89%). Dari jumlah tersebut, untuk segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) masih banyak mengalami tunggakan diantaranya untuk kelas 3 sebanyak 201.002 jiwa, untuk kelas 2 sebanyak 50.507 jiwa, sedangkan untuk kelas 1 sebanyak 49.856 jiwa.
Dalam pertemuan ini juga di dengarkan berbagai masukan dari pimpinan OPD terkait lainya. (Sr/K)
Komentar