Medan (klikmedan.id) – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT menerima audiensi Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan ’45 (DHD BPK ’45) Provinsi Sumatera Utara di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin (9/11). Selain bersilaturahmi, kehadiran DHD BPK ’45 bertujuan untuk menyampaikan dokumen rekomendasi berisikan pengembalian fungsi lapangan merdeka, nama pahlawan nasional dan situs sejarah Sumut.
Kepada Pjs Wali Kota, Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim selaku Ketua Umum DHD BPK ’45 Sumut menyampaikan harapannya agar kawasan Lapangan Merdeka Medan dapat kembali berfungsi sebagai ruang terbuka hijau sekaligus cagar budaya yang sarat akan nilai sejarah. Hal ini didasari pada kepedulian berbagai elemen masyarakat sekaligus menjadi hasil pokok pikiran dari FGD yang dilakukan DHD BPK ’45 bersama sejumlah unsur terkait lainnya.
“Kehadiran kami bermaksud untuk menyampaikan harapan dan keinginan agar kiranya kawasan Lapangan Merdeka Medan dapat berfungsi kembali sebagai ruang terbuka hijau dengan tetap menjaga nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Sebelumnya, rekomendasi yang sama juga telah kami sampaikan dan serahkan ke Bapak Gubernur Sumut,” kata Hasyim.
Kemudian, lanjut Hasyim, pihaknya berharap agar Dr (HC) Mr Teuku Muhammad Hasan (Gubernur Sumatera I) dan Mr Sutan Muhammad Amin Nasution (Gubernur Sumatera Utara I) yang merupakan Pahlawan Nasional dari Sumut, dapat dijadikan nama sebuah jalan di Kota Medan.
“Besar harapan kami agar nama kedua tokoh ini dapat menjadi sebuah nama jalan di Kota Medan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan dedikasi yang telah dilakukan beliau sebagai Pahlawan Nasional. Sama halnya seperti yang dikatakan Bung Karno yakni Jas Merah (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah). Kiranya ini menjadi pengingat bagi kita semua,” ungkapnya.
Selanjutnya, dalam bidang pendidikan, bersama sejumlah pengurus lainnya, Hasyim menyarankan agar Pemko Medan melalui OPD terkait dapat menjadikan cerita sejarah terkait Sumut khususnya Kota Medan sebagai bahan ajar di tingkat SD dan SMP. “Kami ingin agar generasi muda tidak lupa pada sejarah. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai jasa para pejuang dan pahlawan yang telah berkontribusi bagi Kota Medan,” harapnya.
Atas rekomendasi tersebut, Pjs Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada DHD BPK ’45. Sebab, telah mengambil peran ikut serta memperhatikan bangunan bersejarah di Kota Medan. Apalagi, tujuannya agar generasi muda memahami dan mengetahui cerita dan nilai sejarah yang mengiringi kehadiran Kota Medan.
“Atas nama Pemko Medan kami ucapkan terima kasih untuk kepedulian DHD BPK ’45. Rekomendasi ini nantinya akan kami bahas dan ditindaklanjuti bersama. Dengan harapan, upaya yang kita lakukan dapat menjadikan Kota Medan semakin baik dalam segala bidang serta memberikan manfaat besar kepada masyarakat secara menyeluruh serta identitas Kota Medan tetap terjaga,” pungkas Pjs Wali Kota didampingi Asisten Administrasi Umum Setdako Medan Renward Parapat dan Kaban Kesbangpol Sulaiman Harahap.(Red)
Komentar