klikmedan.id – Pemko Medan telah menyelesaikan penyusunan Pokok Pikiran
Kebudayaan (PPKD). Buku yang disusun oleh sebuah tim bentukan Dinas Kebudayaan Medan ini disampaikan kepada Wali
Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si, Selasa (23/10) di rumah dinas Wali Kota.
Penyerahan buku itu dilakukan oleh Tim Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah bersama dengan Kadis Kebudayaan, Suherman.
Kadis Kebudayaan Kota Medan, Suherman, penyusunan Pokok
Pikiran Kebudayaan Daerah ini merupakan tindaklanjut dari
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan.Undang-undang itu mengamanahkan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Beranjak dari pemikiran itu, lanjutnya, Pemko Medan
membentuk Tim Penyusunan PPKD Medan. Selanjut tim pun bekerja menghimpun segala potensi budaya yang ada di kota ini.
Dalam pertemuan dengan Wali Kota itu, Suherman melaporkan Tim Penyusun tersebut yakni Choking Susilo Saleh (Majelis
Kesenian Medan), Rianto Aghly (Dewan Kesenian Medan), Dr.
Immanuel P. Ginting (Dewan Kesenian Medan), Darma Lubis
(Dewan Kesenian Medan), Prof. Dr. Ikhwan Azhari (akademisi Unimed), Dr. Irwansyah Harahap (akademisi USU), Dr. Budi Agustono (akademisi USU), Yulinar, S.Sos, M.Si (Dinas Kebudayaan Medan), dan Fahmi Harahap, SH, MAP (Dinas Kebudayaan).
Wali Kota Medan mengapresiasi kerja tim yang telah menghasilkan buku PPKD Kota Medan. Dia mengatakan, buku ini
dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam perencanaan dan pembangunan di bidang
kebudayaan.
Ketua Majelis Kesenian, Choking Susilo Sakeh, yang juga
termasuk dalam tim tersebut, menyatakan penghargaan kepada
Wali Kota yang akan menjadikan buku ini sebagai pedoman
dalam perencanaan pembangunan, khusus di bidang kebudayaan.
Apalagi memang, Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah ini juga
akan menjadi bahan pemerintah pusat Strategi Kebudayaan Nasional.
Ketua Dewan Kesenian Medan, Rianto Aghly mengapresiasi langkah Pemko Medan yang telah
menyelesaikan penyusunanPokok Pikiran Kebudayaan Daerah
Kota Medan ini.
“Yang perlu kita ingat, Medan multikultural. Kita kaya budaya. Segala potensi ini telah diakomodir dalam Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah ini,” ujarnya.
Komentar