klikmedan.id-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H. Edy Rahmayadi mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemko Medan yang telah menyiapkan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Simalingkar B.
Apresiasi ini disampaikan Gubsu dalam rapat penanganan Covid-19 yang diikuti seluruh bupati/wali kota se-Sumut, Senin (6/4).
“Saya telah melihat pemakaman di Simalingkar itu. Telah disiapkan mulai dari rute, jalan. Tapi kita berharap, mudah-mudahan tidak banyak yang dikubur di sana,” ucap Gubsu dalam rapat yang dilakukan melalui video conference itu.
Dari ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Plt Wali Kota Medan, melaporkan kepada Gubsu, pemakaman ini terletak di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Dapat dipakai untuk menguburkan jenazah korban Covid-19 yang meninggal di Medan. Disebutkan juga, biaya pemakaman juga ditanggung oleh Pemko Medan.
Gubsu kembali mengapresiasi kebijakan Pemko Medan ini. Dia mengatakan, bila ada kekurangan dan sesuatu perlu dikoordinasikan, segeralah berkomunikasi dengan Pemprovsu.
Didampingi Asisten Administrasi Umum, Renward Parapat, Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, Kadis Kesehatan, Dr. Edwin Effendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Arjuna Sembiring, dan Kadis Kominfo, Zain Noval, S.STP., M.A.P., Plt Wali Kota juga melaporkan soal pengaturan keluar masuk orang ke Medan.
Disebutkannya, setiap kapal harus sandar terlebih dahulu di Lampu I. Kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap orang. Bagi yang lolos pemeriksaan kesehatan diizinkan untuk masuk ke Medan.
“Yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan ini tidak boleh masuk Medan. Ini salah satu kebijakan pembatasan sosial yang kita lakukan,” lapor Akhyar.
Gubsu mengungkapkan dukungannya atas kebijakan ini seraya mengingatkan agar petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan juga diperhatikan.
Dalam rapat itu, Akhyar juga menyampaikan, di Medan ada 18 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19. Saat ini seluruh rumah sakit ini bekerja keras. Dan Pemko Medan juga telah mengajukan permohonan penambahan alat pelindung diri, rapid tes, dan masker kepada Gugus Tugas Provinsi Sumut.
“Mohon dapat diberikan kepada kami. Karena Medan sebagai rujukan utama, kota ini akan menjadi mudah terpapar dari pada kota/kabupaten lain,” ungkapnya.
Komentar