Pemko Medan Raih UHC Awards 2024, Bobby Nasution Menarget Pelayanan Kesehatan Meningkat dan Bermutu

JAKARTA – BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kepada 493 kepala daerah dalam acara UHC Awards 2024, di The Krakatau Grand Ballroom TMII, Kamis (8/8). Pemko Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution turut mendapat penghargaan tersebut yang diberikan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.

Menanggapi penghargaan ini, Bobby Nasution pun bersyukur sembari bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Medan.

“Berkat komitmen tinggi, sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, Pemko Medan telah menerima Penghargaan UHC (Universal Health Corverage) Award 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Kota Medan atas tingginya progres terhadap pelayanan kesehatan,” kata Bobby.

Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan, Pemko Medan sendiri telah menjalankan sistem UHC melalui program JKMB, yaitu masyarakat terutama yang kurang mampu secara ekonomi dapat berobat secara gratis dengan hanya menggunakan KTP.

“Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu. Serta motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan capaian cakupan semesta jaminan kesehatan atau UHC,” papar Bobby.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah mencapai cakupan UHC dan berkomitmen mendukung Program JKN.

“Terdapat 33 Provinsi dan 460 Kabupaten / Kota. 96 kota, 364 Kabupaten yang telah berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya, dengan cakupan kepesertaan JKN lebih dari 95 persen dari total penduduk, dan Pemerintah Daerah telah mendaftarkan penduduknya pada segmen PBPU Pemda,” ujar Ghufron dalam sambutannya, Kamis (8/8).

Dia menjelaskan, kepesertaan JKN terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampai dengan 1 Agustus 2024 tercatat cakupan perlindungan kepesertaan Program JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau lebih dari 98% dari total Penduduk pada semester I tahun 2024 sejumlah 281.603.800 jiwa.

Atas hal tersebut, capaian ini menjadikan Program JKN sebagai program jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan skema tunggal terintegrasi. (Ucok).

Komentar