klikmedan.id-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution, M.Si melauncing sensus penduduk online 2020. Launching ini dilakukan bersamaan dengan upacara kesadaran nasional yang di ikuti oleh seluruh ASN dilingkungan Pemko Medan yang digelar di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (17/2).
Launching sensus penduduk 2020 ini ditandai dengan penekanan tombol online yang dilakukan Plt Wali Kota Medan didampingi Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman MM dan Kepala BPS Kota Medan, Dra. Enny Nuryani Nasution.
Dalam amanatnya Plt Wali Kota Medan mengatakan pada tahun 2020 Indonesia akan melaksanakan kegiatan besar yaitu sensus penduduk yang dilakukan minimal 10 tahun sekali. Sensus penduduk pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1961, dimana sensus penduduk tahun 2020 ini merupakan yang ke 7 kali dilakukan dan pada tahun ini juga ada 54 negara yang melakukan sensus penduduk.
Berdasarkan Perpres no 39 tentang Satu Data Indonesia dan Perpres no 62 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan Untuk Pengembangan Statistik Hayati (Stranas AKPSH). Adapun tujuan dari Stranas AKPSH ini ialah pertama, melaksanakan percepatan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengembangan statistik hayati yang terus menerus, universal dan inklusif. Kedua, mewujudkan kepemilikan dokumen kependudukan yang lengkap dan terkini bagi semua penduduk maupun warga negara Indonesia di luar negeri.
“Implementasi pertama dari Stranas AKPSH akan menjadi landasan hukum bagi BPS untuk melaksanakan sensus penduduk tahun 2020 secara terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri, dengan mengacu pada dua Perpres tersebut dengan mengambil tema mencatat Indonesia menuju satu data kependudukan untuk Indonesia maju.”kata Plt Wali Kota Medan.
Lebih lanjut Plt Wali Kota Medan menyebutkan ada dua tujuan utama dari sensus penduduk 2020, pertama, menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menurut De Facto dan De Jure. Kedua, menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainya untuk keperluan proyeksi penduduk.
“Dengan demikian data hasil sensus penduduk tahun 2020 tidak hanya bermanfaat untuk membuat perencanaan di masa kini tetapi juga mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan.”sebut Plt Wali Kota Medan.
Sensus penduduk 2020 ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dalam dua tahap, tahap pertama adalah pencacahan lengkap yang akan dilakukan di tahun 2020. Sedangkan tahap kedua adalah pencacahan sampel yang akan dilakukan di tahun 2021. Bahkan untuk pertama kalinya sensus penduduk 2020 akan menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data Disdukcapil sebagai data dasar tujuanya ialah untuk menghasilkan satu data kependudukan.
Sementara itu lanjut Plt Wali Kota Medan lagi, pengumpulan data sensus ini akan dilakukan dengan dua moda, pertama, sensus penduduk online akan dilakukan pada tanggal 15 Februari s/d 31 Maret 2020 dengan cara mengakses web Sensus.BPS.go.Id. Sedangkan bagi masyarakat yang belum mengikuti sensus penduduk online maka akan didatangi petugas sensus yang akan melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner di bulan Juli 2020.
Sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia pada saat pencanangan pelaksanaan sensus penduduk 2020 bahwa kunci utama kesuksesan sensus penduduk ini ialah partisipasi dari seluruh elemen bangsa, artinya sensus penduduk ini harus di dukung oleh semua pihak. Karena itulah Plt Wali Kota Medan meminta kepada seluruh ASN dan masyarakat kota Medan untuk berpartisipasi mensukseskan sensus penduduk 2020 ini.
“Mari kita sukseskan sensus penduduk 2020 menuju satu data kependudukan untuk Indonesia maju.”ajak Plt Wali Kota Medan sekaligus mengakhiri amanatnya.
Usai melakukan launching sensus penduduk 2020, Plt Wali Kota Medan kemudian langsung mengisi data dirinya dengan menggunakan fasilitas yang telah disediakan di Kantor Wali Kota Medan. Fasilitas yang ada ini juga dapat di gunakan oleh seluruh ASN Pemko Medan.
Komentar