MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung pelaksanaan event F1 Powerboat (F1H20) kedua, yang akan diselenggarakan 2-3 Maret 2024 di Balige, Kabupaten Toba. Untuk itu, Pemprov Sumut bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, terus melakukan koordinasi guna menyukseskan event olahraga internasional tersebut.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin saat menerima audiensi PT MGPA Nusantara Jaya sebagai bagian dari InJourney Grup, sebagai panitia penyelenggaraan event F1H2O di Kantor Gubernur Sumut, Lantai 10, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (16/2).
Pj Gubernur menyampaikan, kegiatan olahraga internasional akan memberikan dampak positif, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk Provinsi Sumut secara keseluruhan. “Saya berharap untuk kegiatan selanjutnya lebih baik dari yang kemarin. Saya yakin setiap penyelenggaraan pasti ada evaluasi mana yang harus diperbaiki,” katanya.
Hassanudin kemudian meminta masukan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut yang terlibat pada event tersebut. Seperti dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi dan UMKM.
Pada rapat tersebut, para pimpinan OPD Sumut menyampaikan sejumlah kesiapan agar pelaksanaan event F1H2O nantinya lebih baik dari sebelumnya. Seperti terkait rekayasa lalu lintas, persoalan lingkungan, seperti sampah dan eceng gondok, ketersedian busa, penyediaan mini ICU, tenaga medis, mobil ambulance, dukungan pelaku UMKM, serta promosi dan persiapan hiburan atraksi seni budaya lokal.
Deputi Project Director PT InJourney Ricky Wirjan menyampaikan, penyelenggaraan event F1H2O akan diselenggarakan pada 2-3 Maret 2024. Ini adalah pelaksanaan event untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 2023, pelaksanaan event F1H2O memberikan dampak positif bagi Provinsi Sumut.
“Tercatat ada 25 ribu pengunjung dengan pengeluaran rata-rata Rp.3,9 juta. Secara total perkiraan dampak ekonomi pada saat itu mencapai Rp.391 miliar. Begitu pula untuk pariwisata di sejumlah kawasan penyelenggaraan event tersebut. Wisatawan kembali lagi berkunjung ke Danau Toba,” katanya.
F1H2O adalah sebuah kejuaraan dunia yang menjadi seri utama dan unggulan dalam perlombaan balap khusus kendaraan perahu motor berpengemudi tunggal. Ricky menyebutkan, pada tahun 2024 ada 10 negara dengan total 18 pembalap yang akan berkompetisi selama satu musim, untuk mendapatkan gelar juara dunia.
“Cita-citanya Danau Toba bukan hanya jadi wisata, tapi bisa menjadi pusatnya olahraga air. Event tersebut bukan hanya menyajikan olahraga dan wisata, ada juga budaya lokal serta hiburan bagi pengunjung dan masyarakat sekitar. Kami rencananya akan menampilkan sejumlah grup band seperti Ada Band dan Raja. Kami sangat berterima kasih atas pertemuan dan masukan dari Pemprov Sumut, tentunya kita terus melakukan koordinasi dan kolaborasi juga dengan pemerintah daerah,” katanya.
Hadir pada pertemuan itu Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Effendy Pohan, Asisten Administrasi Umum Agus Tripiyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Perhubungan Agustinus Panjaitan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuliani Siregar, Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Zumri Sulthoni, Kadis Kepemudaan dan Keolahragaan Baharuddin Siagian, perwakilan Dinas Kesehatan, dan Dinas Koprasi dan UMKM.- (Ucok).
Komentar