klikmedan.id-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., menjadi Pembina Apel Siaga Penanggulangan Bencana, Rabu (22/1) di halaman Istana Maimun.
Apel ini diikuti Pangkosek Hanudnas III Marsma. TNI. Djohn Amarul, Dandim 0201/BS, Kol Inf. Roy J. Hansen Sinaga, Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol. Jhonny Edison Isir, Danlanud Soewondo Kol. Pnb. Meka Yudanto, Danyon Marinir I Belawan Mayor Marinir Farick Mtr Opsla,
Kepala BPBD ,Arjuna Sembiring, para pimpinan OPD dan camat, kepala lingkungan, petugas Dishub dan P2 K, Pramuka, juga pegiat PMI se- Kota Medan.
Sebelum menyampaikan bimbingan dan arahan, Akhyar beserta pimpinan unsur Forkopimda memeriksa kesiapan pasukan.
Dalam bimbingannya Akhyar mengimbau seluruh pihak agar dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa terjadinya bencana namun juga secara periodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di kota Medan.
Dalam upaya mitigasi ini, lanjutnya, diperlukan kerjasama dan langkah-langkah konkrit dari seluruh pihak.
“Karenanya pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak semua pihak, baik institusi pemerintah, tni, polri, swasta, dan instansi terkait untuk dapat merapatkan barisan, meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan, agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadapi cuaca ekstrim sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi,” paparnya.
Akhar menyebutkan, risiki bencana di Medan saat di musim penghujan adalah banjir. Berkaitan dengan itu dia memerintahkan seluruh OPD terkait melakukan pembenahan dan perbaikan pada musim kemarau ini.
Selain itu, tambah Akhyar, pada musim kemarau ini sering terjadi bencana kebakaran. Sebagian besar kebakaran ini dampak dari kelalaian. Misalnya tidak menyesuaikan kabel dengan daya listrik dan lalai memadamkan kompor saat memasak.
Apel ini ditandai pula dengan penyerahan rompi dan helm serta bibit pohon secara simbolik kepada peserta apel. Berkaitan dengan penanaman pohon, Akhyar berpesan agar pohon ini jangan sekadar ditanam, namun dirawat agar tumbuh berkembang.
Usai apel, Akhyar bersama unsur Forkopimda berperahu karena menyelusuri Sungai Deli. Rute yang dilalui dimulai aliran Titi Kuning dan berakhir di Jalan Perdana.
Komentar