klikmedan.id-Pelaksana tugas Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si mengatakan Imlek Fair layak dijadikan perhelatan tetap di Kota Medan. Selain membantu para pelaku UKM dan UMKM, juga semakin menguatkan citra keberagaman Medan dan masyarakatnya yang majemuk dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Hal ini dikatakan Akhyar saat menutup Imlek Fair 2020, Minggu (19/1) malam di Kompleks CDB Polonia. Tampak hadir dalam perhelatan itu CEO CDB Polonia, Benny Basri, Ketua Panitia Imlek Fair 2020, Jhon Herry, tokoh masyarakat dan tokoh agama, para pimpinan OPD lingkungan Pemko Medan, dan segenap warga Medan itu.
“Selama ini, Pemko Medan memang masih support, dan saya telah meminta Kadis Kebudayaan agar Imlek Fair menjadi event rutin di Kota Medan nanti, sehingga kita benar-benar mewujudkan keberagaman kota Medan itu sendiri. Karena memang Medan ini milik kita semua, rumah kita,” ujar Akhyar.
Akhyar mengatakan, dalam 10 hari ini, Imlek Fair 2020 juga telah menjadi wahana bagi pelaku UKM dan UMKM mengeksplorasi pasar baru. Kontribusi ini patur diapresiasi. Apalagi memang, sudah teruji bahwa pelaku UKM dan UMKM merupakang tulang punggung perekonomian nasional dan Medan.
Dalam acara penutupan yang disemarakan oleh berbagai hiburan nyanyian dan tarian itu, Akhyar juga berharap Medan juga mempunyai banyak festival. Disebutkannya, dengan adanya festival-festival yang dikemas dengan apik dan menarik, tentu akan mendatangkan profit maupun benefit bagi Kota Medan.
Pada bagian akhir sambutannya, Akhyar juga mengucapkan selama Imlek bagi warga yang merayakannya. “Semoga Imlek kali ini akan kembali menghadirkan keceriaan dan semangat baru untuk menghadapi tahun baru,” ucap Akhyar.
Imlek Fair 2020 ini telah berlangsung sejak 10 Januari lalu bertujuan untuk menyemarakkan penyambutan Imlek. Perhelatan ini menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan Tionghoa. Selain itu, penyelenggara juga menyiapkan ruang bagi pelaku UKM dan UMKM untuk menjajakan dagangannya.
Komentar