MEDAN – Guna mengatasi genangan air di kawasan Jalan Zainul Arifin Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK akan membangun saluran drainase baru di Jalan Teuku Umar. Saluran drainase baru sepanjang 337 meter ini nantinya akan dipasang u-ditch ukuran 80×80 centimeter.
Saat dipantau, Selasa (3/10) terlihat alat berat jenis breaker tengah melakukan pencacahan atau penghancuran jalur yang akan dijadikan saluran drainase baru. Setelah ini selesai jalur tersebut akan dikeruk materialnya dan dilanjutkan dengan proses pemasangan u-ditch. Diperkirakan pengerjaan saluran drainase ini akan selesai dalam waktu 30 hari.
Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting ketika dikonfirmasi mengungkapkan jalan Zainul Arifin selama ini kerap terjadi genangan air apalagi jika intensitas hujan turun cukup tinggi. Sebagai upaya dalam mewujudkan program prioritas bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni Medan bebas banjir, Dinas SDABMBK akan membangun saluran drainase baru di jalan Teuku Umar.
“Kita akan bangun saluran drainase baru di jalan Teuku Umar untuk mengatasi genangan air di kawasan jalan Zainul Arifin. Selama ini di jalan Teuku Umar hanya ada satu jalur saluran drainase, dengan ditambahnya jalur drainase baru ini nantinya akan ada dua jalur saluran di jalan tersebut,” kata Topan.
Menurut Topan, saat ini pihaknya telah melakukan penghancuran jalur yang akan dibangun drainase baru, termasuk dengan penebangan pohon yang ada di jalur tersebut. Setelah ini selesai kita akan lakukan pengerukan dan pemasangan u-ditch.
“Kenapa di bangun saluran drainase baru di jalan Teuku Umar, karena setelah kita kaji titik terendah genangan air di jalan Zainul Arifin itu ada di persimpangan jalan Teuku Umar. Hari ini sudah selesai penghancuran jalur saluran drainase, besok akan kita lakukan pengerukan,” jelasnya.
Topan menambahkan jika saluran drainase di jalan Teuku Umar sudah selesai nantinya genangan air di jalan Zainul Arifin akan dialirkan ke jalan kejaksaan dan dialirkan ke sungai Babura.
“Sebelum Pengerjaan saluran drainase ini, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Utilitas, agar pengerjaan lancar dan tidak ada hambatan,” sebut Topan berharap masyarakat dapat mendukung pengerjaan saluran drainase dan memaklumi jika selama pengejaran rutinitas sedikit terganggu.- (Ucok).
Komentar