MEDAN || Sebagai upaya mengembangkan kompetensi pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar, Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar City Tour dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Sertifikasi Film Videografi Tahun 2022. Oleh karenanya Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap melalui kegiatan ini dapat memunculkan lebih banyak karya sinema unggulan di Kota Medan sehingga membantu tumbuh kembang ekonomi Indonesia, terutama pemulihan ekonomi di Kota Medan.
Harapan ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri City Tour dalam rangka Bimbingan Teknis dan Uji Sertifikasi Film Videografi Tahun 2022 di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (19/12). “Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata atas digelarnya kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini dapat menjadi salah satu sektor pertumbuhan gerakan ekonomi yang ada di Kota Medan,” kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, keberhasilan pariwisata yang ada bukan hanya dilihat dari seberapa keindahan alam yang dimiliki, tapi juga dilihat dari ekosistem wisata yang dibangun oleh suatu daerah sehingga dapat menjual sesuatu di daerahnya untuk dijadikan sebagai potensi wisata.
“Saat ini Pemko Medan tidak hanya membenahi persoalan fisik potensi wisata yang ada di Kota Medan, tetapi juga membenahi non fisik. Artinya, Sumber Daya Manusia (SDM) sumber pariwisata juga harus didukung dan di support sehingga tidak hanya bertahan satu atau dua tahun saja,” jelasnya.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini juga berharap agar para peserta City Tour ini dapat bersama-sama dengan Pemko Medan mengemas sebaik mungkin potensi wisata yang ada di Kota Medan melalui video dan film. Dengan demikian ke depannya, imbuhnya, dapat mendatangkan dan meningkatkan potensi wisata yang ada di Kota Medan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjawab tantangan dan persoalan para videografer dan perfilman di Kota Medan yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan lokasi pembuatan video ataupun film di Kota Medan. Semoga dapat mengambil semenarik mungkin potensi wisata di setiap sudut Kota Medan untuk dipromosikan ke masyarakat luas,” harapnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono dalam laporannya menyampaikan, ada sebanyak 100 peserta yang mengikuti City Tour ini. Diungkapkannya, kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan sertifikasi bagi para pelaku videografi di Kota Medan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 19 – 22 Desember.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas para generasi muda agar dapat mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Medan. Untuk pengambilan video dilakukan di beberapa lokasi heritage yang ada di Kota Medan diantaranya Pos Bloc Medan, Kesawan, Jembatan Sicanang serta RSUD H Bachtiar Djafar,” jelas Agus Suriyono.-(Sr)
Komentar