klikmedan.id-DPRD Medan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2020 yang diajukan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M. Si., M. H.
Persetujuan ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Medan, Kamis (29/8) di gedung dewan, setelah mendengar laporan Banggar DPRD Medan dan pendapat akhir seluruh fraksi. Keputusan ini ditandai dengan penandatanganan/ pengambilan Keputusan DPRD Kota Medan sekaligus Persetujuan Bersama DPRD Kota Medan dengan kepala Daerah atas Ranperda Kota Medan tentang R.APBD Medan Tahun Anggaran 2020 oleh Wali Kota dan Ketua DPRD Medan.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Medan, Hendri Jhon Hutagalung, diikuti para wakil ketua dan anggota dewan, serta dihadiri Sekda Ir. Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda, dan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan ini, fraksi-fraksi menyatakan setuju dengan RAPBD yang diajukan Wali Kota.
Struktur Rancangan APBD 2020 yang disetujui itu Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 diproyeksikan sebesar Rp6,09 triliyun. Sedangkan Belanja Daerah yang diajukan terdiri dari Belanja Tidak Langsung diperkirakan sebesar Rp2,54 triliyun lebih dan Belanja Langsung sebesar Rp3,64 triliyun lebih. Dengan demikian, secara total, jumlah Belanja Daerah diperkirakan sebesar Rp6,18 triliyun lebih.
SedangkanbPembiayaan Daerah yakni untuk Pembiayaan Penerimaan sebesar Rp100 miliar dan Pembiayaan Pengeluaran sebesar Rp10 miliar.
Dalam pidatonya, Wali Kota Medan menyatakan yakin struktur APBD 2020 ini dapat menjadi stimulus dalam rangka mendorong perekonomian kota yang lebih progesif dan dinamis, sekaligus mampu mempercepat dan memperluas pembangunan kota pada masa yang akan datang.
Wali Kota menyebutkan, tahun 2020 dan tahun-tahun selanjutnya penuh tantangan, terutama diakibatkan tingginya ketidakpastian perekonomian regional dan global.
“Untuk itu, saya meminta kita semua dan pelaku ekonomi agar bisa mengantisipasi berbagai tantangan ekonomi itu, dengan cara meningkatkan daya saing dan kemampuan kompetitif, sehingga kita tetap mampu meningkatkan produktivitas, melindungi pasar domestik, dan sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di tengah-tengah masyarakat,” ucap Wali Kota.
Wali Kota mengatakan Pemko Medan dan DPRD Medan telah melaksanakan berbagai langkah kebijakan pokok di berbagai sektor seperti bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta apek pelayanan publik lainnya. Oleh sebab itu, Wali Kota berharap seluruh stakeholder dapat ikut serta berkontribusi mewujudkan pelayanan publik yang terbaik lewat penguatan sinergitas, termasuk DPRD Medan.
“Pekerjaan dan tanggungjawab ini tentulah tidak mudah. Namun, dengan sinergitas dan kemitraan yang baik, saya optimis kita akan mampu mengelola keuangan daerah menjadi semakin baik, akuntabel dan transparan secara optimal sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat,” kata Wali Kota.
Wali Kota menyampaikan rasa syukur atas disetujuinya R-APBD Kota Medan 2020 tersebut. Wali Kota yakin ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kinerja serta mengimplementasikn APBD dengan lebih tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran
Komentar