“Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” kata Bobby Nasution dalam upacara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan OPD, Camat, para Rektor dan Guru tersebut.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, kata Bobby Nasution, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang, ungkapnya, bisa belajar dari guru di Papua. Lalu, imbuhnya, guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
“Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru dan tidak takut untuk berinovasi, sebab mereka sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi,” paparnya.
Selain meluncurkan Platform Merdeka Mengajar, lanjut Bobby, Kemendikbudristek juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program Pendidikan yang ada selama ini. Sebab, jelasnya, Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia.
“Mereka adalah guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya, mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas,” ungkapnya.
Disamping itu, imbuh Bobby, Kemendikbudristek juga terus memprioritas kan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK dapat segera terwujud,” pungkasnya.-(Sr)
Komentar