Dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Asisten Umum mengatakan kegiatan ini merupakan penguatan beberapa area perubahan reformasi birokrasi yaitu menajemen perubahan mental, pola pikir, dan budaya kerja ASN. Artinya kegiatan ini merupakan pengembangan kompetensi yang lebih dominan secara soft skill untuk memperkuat mentalitas dan cara pandang setiap pejabat eselon.
“Melalui Seminar ini saya berharap peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan yang bersama-sama telah dan dan sedang dihantarkan kepada masyarakat tidak lagi berjalan mundur atau terkendala oleh cara pandang dan mentalitas kontra produk ASN, terutama yang telah diamanahkan sebagai pejabat struktural,” Jelas Asmum.
Menurut Asmum, ASN di lingkungan Pemko Medan harus mampu mewujudkan komitmen behwa APBN dan APBD adalah bagian dari kebijakan fiskal negara yang berorientasi sebagai kekuatan perekat dan pemersatu bangsa, dimana salah satu komitmen nyata terkait hal tersebut yaitu sikap setiap ASN untuk tidak hanya bekerja cerdas dalam mewujudkan visi misi Kota Medan.
“ASN di lingkungan Pemko Medan juga harus mampu menjadi Faktor pendukung terdepan dalam menghantarkan setiap agenda pembangunan yang telah terlaksana termasuk menjadi penetralisir distorsi informasi di tengah masyarakat,” Sebutnya.
Renward Parapat menambahkan secara berjenjang dan bertingkat setiap pejabat struktural selain dalam kerangka optimalisasi kinerja juga secara terus menerus harus mampu mengkonsolidasikan setiap Aparatur dibawahnya sebagai garda terdepan agen perubahan sosial perekat dan pemersatu bangsa. Seperti diketahui fenomena ASN yang mengambil posisi cenderung bertentangan dengan kebijakan negara merupakan fenomena udang yang menjadi penghambat dalam usaha kita bersama-sama membangun dan memajukan negeri.
“Saya optimis denga. Kehadiran narasumber yang kompeten dari lembaga ketahanan Nasional RI, Badan Penanggulangan Terorisme dan team trainer Quanta Edutama, pemantapan kota Medan yang berkah, maju dan beridentitas sesuai visi misi Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution akan terinternalisasi dalam setiap ASN di lingkungan Pemko Medan,” Ungkap Asmum.
Sebelumnya Plh Kepala BKDPSDM Sutan Tolang Lubis mengungkapkan bahwa seminar dengan tema ‘ ASN Nasionalis, berintegritas dan inovatif’ ini bertujuan untuk menajamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan mentalitas Inovatif kepada para pejabat dalam penyelanggaraan kewenangan dan dalam menghantarkan setiap agenda negara kepada masyarakat.
Dijelaskan Sutan Tolang Lubis, Dalam seminar ini materi pembelajaran mencukup tiga P, yakni Purpose dimana peserta seminar menyusun dan menetapkan core purpose yang bakal menjadi landasan integritas dan Inovasi dalam bekerja dan beraktifitas. Kemudian People dimana peserta akan belajar dan mampu mempraktikkan tidak hanya mampu mewujudkan setiap program pemerintah secara berjenjang dalam ruang lingkup jabatannya namun lebih dari itu. Selain Itu akan selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menghantarkannya kepada ruang lingkup kerja internal dan eksternal.
“Passion juga menjadi materi yang diajarkan, dimana para peserta diminta untuk memahami pentingnya semangat dalam lingkungan kerja dan menghantarkan semangat dan kecintaan bekerja tersebut bdalam ruang lingkup di lingkungan kerja,” Jelasnya.
PLH Kepala BKDPSDM menambahkan Seminar ini diikuti pejabat eselon IIIa sebanyak 42 orang pejabat eselon IIIb sebanyak 144 orang dan pejabat eselon IV a sebanyak 234 orang. Untuk eselon IV b telah dilakukan seminar secara online pada tanggal 3 sampai 4 November 2022 Kemarin.
“Setiap individu pejabat struktural akan dikembangkan kompetensinya dalam seminar ini selama satu hari dibruang lingkup kepesertaan dengan tingkatan struktural yang setara. Seminar ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 14 sampai 17 November 2022, dimana pembelajaran berlangsung dari pagi sampai Sore hari secara tatap muka,” Sebut Sutan Tolang Lubis.-(Sr)
Komentar